Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kualanamu harus menjadi hub yang baru.
"Kalau dulu destinasi, sekarang harus jadi hub yang baru. Ada tugas tertentu menjadikan Medan lebih besar secara turis dan kargo sehingga bisa berkompetisi," tegas Menhub Budi.
"Ukurannya bukan berapa duit, tetapi berapa traffic yang ada," kata dia.
Sebagai infromasi, GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP).
AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu.
Sebagai catatan, AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsorsium GMR-AP II Resmi Kelola Bandara Kualanamu, Ini Harapan Erick Thohir dan Menhub Budi Karya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/07/07/150201226/konsorsium-gmr-ap-ii-resmi-kelola-bandara-kualanamu-ini-harapan-erick-thohir?page=all#page2.