Ilustrasi hewan kurban sapi di peternakan di Pangkalpinang.
Ilustrasi hewan kurban sapi di peternakan di Pangkalpinang. ( )

Sebanyak 14.353 Kebutuhan Hewan Kurban di Babel, Walau Wabah PMK Diprediksi Akan Meningkat 20%

8 Juli 2022 07:02 WIB

SONORABANGKA.ID - Kebutuhan hewan kurban di Bangka Belitung diprediksi bakal meningkat ditahun 2022 mengingat ekonomi sudah kembali pulih.

Prediksi ini disampaikan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Judnaidy kepada Bangkapos.com, Kamis (7/72022).

Menurutnya, kebutuhan hewan kurban sapi ditahun 2022 diprediksi sebanyak 5.234 ekor sapi dan 9.119 kebutuhan kambing.

Angka tersebut sudah dinaikkan 20 persen dari jumlah pemotongan tahun 2021, untuk hewan kurban sapi sebanyak 4.520 ekor, dan kambing 7.812 ekor.

Jika ditotalkan hewan kurban sapi dan kambing di Bangka Belitung tahun 2022 diprediksi sebanyak 14.353 hewan kurban.

"Jadi tahun ini prediksi kita pemotongan hewan kurban tahun 2022 meningkat 20 persen, mengingat saat ini ekonomi kita di Bangka Belitung sudah pulih, kalau serta Nasional tahun ini prediksinya naik 10 persen dari tahun lalu, tapi kita lebih naik lagi pastinya jadi 20 persen," ujar  Judnaidy.

Walaupun kata Judnaidy, sebelumnya hewan ternak berkuku belah dua seperti sapi dan kambing sempat diserang wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) peningkatan akan tetap terjadi.

"Meskipun sempat terserang wabah PMK prediksinya pemotongan hewan kurban akan tetap meningkat dibandingkan tahun lalu. Kita sempat kekurangan hewan ternak juga karena wabah ini tapi saat ini sudah tercukupi kembali dan memenuhi," katanya.

Lalu terkait vaksinasi Judnaidy menegaskan, untuk hewan yang sudah sakit PMK dan berhasil pulih, tidak diberikan vaksinasi lantaran di dalam tubuhnya sudah terdapat antibodi alami terhadap virus PMK.

"Vaksinasi tidak diberikan untuk hewan kurban,Vaksin itu tujuannya untuk hewan-hewan yang sehat, jadi target tiap vaksinasi adalah kepada hewan yang memang memiliki nilai ekonomi tinggi atau dalam hal ini untuk mengamankan aset," katanya.

Ujar  Judnaidy, vaksinasi akan diprioritaskan pada sapi bibit dan pada sapi perah. 

"Vaksinasi PMK pada hewan yang sudah sembuh dari PMK akan dilakukan enam bulan setelah pemulihan," lanjut Judnaidy.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 14.353 Kebutuhan Hewan Kurban di Bangka Belitung, Meski Wabah PMK Diprediksi Meningkat 20 Persen, https://bangka.tribunnews.com/2022/07/07/14353-kebutuhan-hewan-kurban-di-bangka-belitung-meski-wabah-pmk-diprediksi-meningkat-20-persen?page=2.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm