Bangkasonora.ID - Kucing peliharaan tentunya harus teman-teman rawat dengan baik. Tidak hanya diberi makan dan minum, tetapi kesehatannya juga harus diperhatikan.
Jika sampai kucing sakit, bukan hanya kesehatannya yang terancam. Kesehatan kita pun bisa terancam, karena mereka akan membawa parasit yang membahayakan dan membuat lingkungan rumah jadi tidak sehat.
Oleh karena itu, bawalah kucing yang sakit ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut, beberapa penyakit yang biasanya dialami oleh kucing beserta gejala-gejalanya. Yuk, simak!
1. Feline Immunodefiency Virus (FIV)
Kucing yang terinfeksi FIV biasanya tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun.
Virus ini membuat sistem kekebalan kucing menurun secara bertahap dan perlu mendapatkan perawatan medis yang baik.
Meskipun tidak bisa langsung diidentifikasi, teman-teman perlu khawatir jika kucing peliharaan menunjukkan gejala-gejala berikut.
- Demam
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Anemia
- Penurunan berat badan
- Menurunnya selera makan
- Diare
- Bulu kusam
- Peradangan pada mulut dan gigi
- Bersin
- Keluarnya cairan dari mata dan hidung
2. Cacing Hati
Kucing juga bisa terinfeksi cacing hati dan jadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami kucing.
Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk dan sebelumnya sudah terinfeksi dan menularkannya ke kucing.
Oleh karena itu, teman-teman harus segera membawa kucing ke dokter hewan jika menemukan gejala-gejalanya seperti berikut.
- Batuk terus-menerus
- Kesulitan bernapas
- Stres
- Menurunnya selera makan
- Menurunnya berat badan
- Muntah
- Lesu
- Mati mendadak
3. Rabies
Rabies adalah infeksi virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang pada mamalia, termasuk kucing.
Mereka bisa terinfeksi karena mengonsumsi atau tergigit hewan liar yang ditemui, seperti rakun, kelelawar, dan lain-lain.
Salah satu cara untuk mencegah rabies pada kucing adalah dengan memberikan vaksin rabies.
Namun, beberapa kucing yang belum divaksin bisa terinfeksi dan menunjukkan beberapa gejala seperti berikut.
- Sering mengeong
- Gelisah
- Lemas
- Menurunnya selera makan
- Tidak bisa bergerak
- Kejang-kejang
- Mati mendadak
4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi ini sering kali dialami kucing dan mengganggu saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan bagian sinus yang rawan terkena infeksi virus serta bakteri.
Umumnya, kucing bisa terkena infeksi saluran pernapasan atas karena terserang virus Feline calicivirus dan Feline herpesvirus.
Oleh karena itu, teman-teman harus segera memeriksakan kucing ke dokter hewan agar tidak menulari kucing yang lain.
Berikut gejala-gejala umum dari infeksi saluran pernapasan atas yang dialami kucing peliharaan, yaitu.
- Bersin
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Batuk
- Mengeluarkan air liur
- Menurunnya selera makan
- Stres
- Iritasi pada mata
5. Kanker
Sama seperti manusia, kanker pada kucing menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Sehingga, bisa menyebar ke tempat lain dan menyebabkannya semakin parah.
Berikut gejala-gejala kanker yang biasa ditemukan pada kucing, cari tahu dan jangan sampai terlambat ke dokter hewan.
- Benjolan pada tubuh
- Tubuh bengkak
- Bau mulut
- Lemas
- Menurnya berat badan
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Berubahnya perilaku
Nah, itulah beberapa penyakit yang sering dialami kucing, mulai dari FIV hingga kanker