Bangkasonora.ID - Apakah teman-teman sempat membantu orang tua untuk mengolah daging kurban?
Daging kurban bisa diolah menjadi beragam masakan, mulai dari gulai, sate, hingga rendang.
Untuk mengolahnya, kita akan membutuhkan beberapa peralatan masak, salah satunya teflon antilengket.
Teflon ini biasa digunakan untuk memanggang irisan daging atau sate agar lebih mudah dan praktis tanpa bara api.
Namun, sebelum menggunakannya ada baiknya kita memperhatikan teflon antilengket kita, nih. Masih aman digunakan atau tidak.
Sebab, jika kita masih menggunakan teflon antilengket yang kondisinya sudah buruk, maka akan berisiko pada masalah kesehatan.
Untuk itu, kita perlu mengetahui tanda-tanda teflon antilengket masih layak digunakan atau tidak. Simak, yuk!
1. Lapisan Tergores atau Terkelupas
Ketika lapisan permukaan alat masak antilengket milikmu tergores atau terkelupas, itu adalah tanda yang jelas bahwa alat masakmu tidak lagi aman digunakan.
Sebab, lapisannya bisa mengelupas dan masuk ke makananmu saat proses memasak.
Kerusakan pada lapisan permukaan dapat menunjukkan bahwa alat masak antilengket kehilangan kemampuan antilengketnya dan perlu segera diganti.
2. Teflon Antilengket Berkarat
Saat alat masak antilengket kehilangan lapisannya, logam di bawahnya akan terbuka dan bisa berkarat, teman-teman.
Mengonsumsi sedikit karat tidak berbahaya, tetapi akan memengaruhi rasa makanan yang akan dimasak.
Pada titik ini, coba ganti alat masak antilengket milikmu.
3. Perubahan Warna Gelap
Alat masak antilengket mengembangkan bintik-bintik terang atau gelap saat makanan menumpuk.
Meskipun wajan antilengket dengan perubahan warna masih aman, warna yang lebih gelap menunjukkan bahwa lapisannya terlepas, teman-teman.
Jika warna teflon antilengket sudah berubah menjadi gelap, ada baiknya untuk membuang dan tidak menggunakannya lagi.
4. Makanan Menempel di Permukaan Teflon Antilengket
Pada akhirnya, kita akan tahu bahwa sudah waktunya menghentikan penggunaan alat masak antilengket ketika sudah tidak lagi berfungsi.
Ini ditandai dengan makanan yang lengket atau menempel di permukaan alat masak antilengket.
Jika sudah begitu, berarti teflon antilengket telah kehilangan kemampuan antilengketnya, teman-teman.
5. Bentuk Wajan Sudah Tidak Sempurna
Saat sedang sibuk di dapur, ada saatnya kita tidak sengaja menyenggol wajan sehingga terjatuh.
Ini membuat teflon antilengket pun menjadi penyok dan bentuknya menjadi tidak sempurna lagi.
Jika sudah begini, sebaiknya teman-teman tidak menggunakannya lagi, ya. Sebab, bentuk yang tidak sempurna ini bisa mengganggu proses masak.
Hal ini bisa membuat masakan berpotensi tidak matang merata dan bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita.
6. Membelinya Sebelum 2015
Secara umum, kita perlu mengganti alat masak antilengket setelah lima tahun digunakan, teman-teman.
Namun, kita harus sangat berhati-hati dengan alat masak antilengket yang diproduksi sebelum tahun 2015 karena kemungkinan mengandung PFOA.
Apa itu? PFOA merupakan singkatan dari asam perfluorooctanoic yakni sebuah senyawa kimia yang digunakan untuk menghasilkan teflon.
Nah, jika teflon antilengket di rumah teman-teman diproduksi dari tahun 2015 atau sebelumnya, sudah waktunya untuk menggantinya.
Nah, itulah enam tanda teflon teman-teman tidak layak untuk digunakan lagi untuk memasak.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)