Bagikan :
Bangkasonora.ID - Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan khas negeri sakura bernama sushi.
Yap, makanan ini sudah ada di Jepang dalam waktu yang cukup lama. Namun kini, sushi sudah tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Selain menyehatkan, sushi juga tersedia dalam berbagai jenis. Ada nigiri, maki, temaki, hingga chirazu.
Di Indonesia, setiap kali kita memesan sushi, akan disediakan sumpit dan kondimen pelengkap sushi, seperti kecap asin dan wasabi.
Tahukah teman-teman? Ternyata masih banyak orang yang keliru dan tidak tahu bagaimana cara makan sushi yang benar.
Agar tidak terjadi padamu, yuk, simak cara makan sushi yang tepat agar rasanya semakin nikmat.
1. Makan Sushi Pakai Tangan atau Sumpit
Tahukah teman-teman? Saat memakan sushi, kita bisa menggunakan tangan maupun sumpit, lo.
Sushi dianggap sebagai makanan cepat saji pada abad ke-19 sehingga orang Jepang biasa menyantapnya menggunakan tangan agar lebih praktis.
Namun, seiring berjalannya waktu hingga sekarang, makan sushi menggunakan sumpit merupakan hal yang biasa.
Jadi, untuk teman-teman yang tidak bisa menggunakan sumpit, tak perlu sungkan untuk makan sushi menggunakan tangan.
2. Makan Sekali Lahap
Ada yang berpendapat, sushi harus dimakan ikannya dahulu baru kemudian nasinya.
Ada pula yang mengatakan sushi sebaiknya dibelah menjadi dua dulu baru kemudian digigit setengah-setengah.
Padahal, sushi sebaiknya dimakan dengan sekali telan untuk menjaga keharmonisan rasanya, teman-teman.
Kita juga harus menempatkan bagian ikannya pas ke lidah agar rasa sushinya jadi lebih mantap.
3. Celupkan Bagian Ikan Nigiri-Sushi
Baik menggunakan sumpit atau tangan, sushi kerapkali menjadi berantakan saat dicelupkan ke kecap asin.
Sebab, nasi sushi yang bersifat empuk ini mudah hancur kalau terkena kecap asin, teman-teman.
Selain itu, nasi yang digunakan untuk sushi bisa menyerap banyak kecap sehingga rasanya bisa terlalu asin, teman-teman.
Jadi, kalau teman-teman ingin makan nigiri-sushi yang terdiri dari nasi dan topping ikan, sebaiknya balik dulu. Celupkan bagian topping terlebih dahulu.
Membalikkan sushi mungkin tidak mudah kalau pakai sumpit. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan tangan agar lebih mudah.
4. Tuang Kecap ke Atas Gunkan-Maki Sushi
Berbeda dengan makan nigiri-sushi, untuk memakan sushi jenis gunkan-maki ini sedikit berbeda.
Gunkan-maki adalah sushi yang isiannya dibungkus melingkar dengan rumput laut. Cara makannya bisa pakai tangan maupun sumpit.
Bukan dengan dicelupkan, teman-teman bisa menuangkan kecap asin di dalam botol ke atas gunkan-maki sushi.
5. Urutan Makan Sushi
Makan sushi ternyata juga ada urutan sesuai jenisnya karena bisa mempengaruhi persepsi lidah terhadap rasa sushi, nih.
Dilansir dari Live Japan, disarankan untuk makan sushi dengan topping yang rasanya ringan dan halus kemudian beranjak ke topping dengan rasa kuat.
Misalnya, makan sushi dengan topping ikan daging putih terlebih dahulu baru una. Sebab, tuna lebih berlemak jadi rasanya kuat.
Biasanya jenis maki-sushi dimakan terakhir karena rasanya yang menyegarkan. Maki-sushi ialah nasi dan isian yang dibungkus dengan rumput laut.
6. Makan Acar Jahe untuk Menetralkan Lidah
Kalau teman-teman terlanjur makan sushi dengan topping yang rasanya kuat, teman-teman bisa coba untuk makan acar jahe atau gari.
Gari adalah irisan jahe merah tipis yang rasanya asam manis. Salah satu fungsi gari adalah untuk menetralkan lidah.
Dengan begitu, tidak ada rasa yang tertinggal di lidah dan sushi yang disantap selanjutnya jadi lebih terasa.
7. Jangan Campur Wasabi dan Kecap Asin
Saat menyantap hidangan sushi, biasanya kita sering mencampur wasabi ke dalam kecap asin.
Padahal cara itu kurang tepat, lo. Kalau ingin menambahkan wasabi pada sushi, tambahkan saja tanpa dicampur kecap asin.
Itulah sebabnya wasabi hanya diletakkan di atas piring sesuai pesana karena sudah disesuaikan porsinya.
Nah, itulah tujuh cara yang bisa teman-teman terapkan untuk makan hidangan sushi.
(Penulis: Yuharrani Aisyah)
