Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni dan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman melakukan panen bawang merah di Desa Air Mesu Timur, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (19/07/2022).
Panen bawang yang dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana prasarana pertanian oleh Bank Indonesia itu dilakukan di Kelompok Tani Timur Makmur dan dihadiri sejumlah pejabat terkait termasuk Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin.
Dalam kesempatan itu, Edi Romdhoni mengatakan panen bawang merah yang dilakukan petani tersebut pantas diapresiasi sebagai upaya mengurangi masuknya produk hortikultura dari luar daerah ke Provinsi ini.
“(Karena itu) kita berikan apresiasi dan semangat (kepada petani),” kata Edi.
Edi menuturkan ketergantungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhadap bawang merah dari luar daerah masih sangat tinggi.
Namun persentase ketergantungan itu terus berkurang seiring dengan banyak petani yang bercocok tanam bawang merah.
“(Saat ini) kita (sudah) menyumbang dua puluh sampai tiga puluh persen dari kebutuhan bawang di Babel. Artinya kita sudah berbuat. Kalau petaninya terus kita dorong bisa saja terus bertambah (menjadi) dua puluh lima (persen), tiga puluh dan nanti lama-lama (semakin meningkat) ,” ujar Edi.
Karena itu para petani diminta untuk tak berhenti menanam bawang merah. Di sisi lain ia juga berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat mengalokasikan anggaran untuk bantuan sarana produksi bagi petaninya masing-masing
“Itu (panen bawang merah di Desa Air Mesu-red) (dibantu) dana APBD (Bangka Tengah). Jadi kabupaten dan kota yang terus menganggarkan melalui dana APBD tentu kita berikan support dan apresiasi,” tuturnya seraya berharap para petani tetap komitmen untuk menanam bawang merah “Kuncinya di petani. Kalau petani terus komitmen menanam saya kira tinggal mengajak petani yang lain (untuk melakukan hal yang sama),” tambah Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah Sajidin, sebagaimana dikutip dari https://bangkatengahkab.go.id/ edisi Selasa, 19 Juli 2022 mengatakan pemerintah di tahun 2022 ini sudah membantu sekitar 5 hektar dari dana APBD.
"Alhamdulillah, semuanya sudah memasuki masa panen. Salah satunya kemarin kita panen di Melabun, kali ini di Mesu, dan minggu depan insyaallah kita panen di Cambai," terangnya seraya mengatakan produksi per hektar sekitar 8,3 ton bawang merah kering.
