Bangkasonora.ID - Jamur Ringworm sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia.
Itu artinya kita perlu mengenal dengan baik apa itu Ringworm dan dampaknya bagi manusia.
Ringworm merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yang dapat menyerang kulit kucing dan anjing, yang bisa menular ke manusia.
Penyakit zoonosis merupakan jenis penyakit yang dapat berpindah dari hewan ke manusia maupun sebaliknya.
Dilansir dari laman SehatQ Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, adapun jamur yang menyebabkan Ringworm adalah Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Tanda atau gejala utama pada kulit manusia yang terinfeksi Ringworm adalah adanya bercak merah bersisik dengan benjolan berbentuk cincin yang terasa gatal.
Ternyata, infeksi kulit Ringworm ini tidak hanya satu jenis, teman-teman. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis Ringworm pada manusia.
Jenis-Jenis Ringworm pada Manusia
Jenis infeksi kulit akibat jamur Ringworm pada manusia terdiri dari 4 jenis, yaitu tinea pedis, tinea cruris, tinea capitis, dan tinea corporis.
1. Tinea pedis
Tinea pedis yang lebih terkenal dengan nama kutu air, adalah infeksi jamur yang sering terjadi pada kulit kaki.
Perlu diperhatikan, infeksi Ringworm jenis ini bisa menyebar ke kuku dan tangan.
Jamur penyebab tinea pedis ini bisa menular ke kaki karena sentuhan terhadap permukaan bidang yang terkontaminasi jamur.
Biasanya, jamur penyebab tinea pedis terdapat pada tempat lembap, seperti kamar mandi, ruang ganti, area kolam renang, bahkan kaus kaki ketat.
Gejala yang terjadi jika seseorang mengalami tinea pedis antara lain merasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, dan menyebabkan kulit kering.
2. Tinea cruris
Tinea cruris adalah infeksi jamur yang biasanya terjadi pada kulit di area paha dan selangkangan.
Gejala dari tinea cruris hampir sama dengan gejala tinea pedis, yaitu merasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, muncul ruam, dan kulit kemerahan.
Orang yang mengalami infeksi kulit tinea cruris harus rajin mencuci pakaian yang dikenakannya.
3. Tinea capitis
Tinea capitis adalah salah satu jenis infeksi Ringworm yang terjadi di area kulit kepala dan rambut.
Semua orang berisiko mengalami infeksi ini, namun lebih sering dialami oleh anak-anak.
Gejala dari infeksi tinea capitis yaitu adanya bercak melingkar gatal dan bersisik di kulit kepala. Kadang-kadang juga bisa menyebabkan demam.
Jenis infeksi ini bisa menular jika disentuh langsung, melalui media seperti sisir atau hairspray, dan sebagainya.
Infeksi tinea capitis bisa juga menyerang anjing, kucing, kambing, kuda, dan sapi.
4. Tinea Corporis
Tinea Corporis adalah infeksi jamur Ringworm yang bisa menyebabkan ruam melingkar dan bersisik di beberapa bagian tubuh.
Jika sudah terlalu parah, infeksi ini bisa menimbulkan kulit yang lepuh dan bernanah di area ruamnya.
Infeksi tinea corporis menular melalui sentuhan fisik dengan seseorang yang mengalaminya, benda yang disentuh, dan ditularkan oleh hewan.
Nah, itulah 4 jenis infeksi jamur Ringworm yang bisa terjadi pada manusia. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, kita bisa mencegah infeksi ini.