Bagikan :
Bangkasonora.ID - Apakah teman-teman sering membantu orang tua untuk mencuci pakaian di rumah?
Setiap hari kita menggunakan pakaian yang berbeda-beda untuk beraktivitas seharian sehingga penuh dengan bakteri dan kuman.
Untuk itu, kita perlu melakukan kegiatan mencuci agar pakaian menjadi bersih dan bisa digunakan kembali.
Sayangnya tanpa disadari kita seringkali tidak cermat dalam mencuci pakaian, baik saat menggunakan mesin cuci maupun menggunakan tangan.
Kesalahan ini memang terlihat sepele, namun jika dilakukan terus menerus akan berpengaruh pada kualitas pakaian, lo.
Apa saja kesalahan yang biasa dilakukan saat mencuci pakaian? Simak, yuk!
1. Menggunakan Detergen Terlalu Banyak
Banyak dari antara kita yang beranggapan bahwa menggunakan detergen banyak akan membuat pakaian lebih bersih.
Padahal, busa detergen yang terlalu banyak itu bisa menahan kotoran yang menempel di serat-serat pakaian.
Dengan begitu, noda kuning akan muncul pada pakaian akibat bakteri yang menumpuk.
Untuk itu gunakan detergen secukupnya saja, disesuaikan dengan jumlah pakaian yang akan dicuci.
2. Menuangkan Detergen Langsung di Atas Pakaian
Beberapa dari antara kita masih sering menuangkan detergen langsung di atas pakaian dengan harapan pakaian lebih cepat bersih.
Padahal, kebiasaan ini justru mengakibatkan butiran detergen akan tertinggal di serat kain dan menimbulkan noda.
Untuk itu, sebaiknya tuangkan detergen ke dalam ember atau mesin cuci yang belum ada pakaiannya.
3. Menutup Semua Kancing saat Mencuci
Hal ini seringkali disepelekan saat mencuci pakaian. Padahal menutup semua kancing dapat menyebabkan kancing cepat lepas.
Untuk itu, kalau teman-teman sedang mencuci pakaian berkancing sebaiknya luangkan waktu untuk membuka kancing sebelum mencucinya.
Hal ini dilakukan agar lubang kancing tidak melar dan menghindari jahitan kancing yang mengendur.
4. Tidak Menutup Ritsleting saat Mencuci
Sama seperti menutup semua kancing, tidak menutup resleting secara rapat saat mencuci juga masih sering diabaikan.
Padahal jika ritsleting terbuka, maka gigi lobang ritsleting dapat merobek pakaian halus yang dicuci bersama.
Untuk itu, pastikan untuk menarik ritsleting hingga tertutup sempurna sebelum melemparkannya ke dalam mesin cuci, ya.
5. Menggosok Noda Terlalu Keras
Noda pada pakaian yang sulit dihilangkan membuat kita seringkali tidak sabar saat menggosoknya.
Padahal, menggosok noda yang terlalu keras bukannya membuat noda cepat hilang, tapi justru hanya akan merusak serat pakaian.
Daripada menggosoknya, lebih baik menguceknya dengan perlahan hingga noda itu perlahan menghilang.
6. Tidak Memisahkan Pakaian Dalam
Biasanya kita tidak mau repot dalam mencuci pakaian sehingga tidak memisahkan pakaian dalam.
Padahal, pakaian dalam yang dijadikan satu bisa menyebarkan bakteri dan jamur pada pakaian yang lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya pakaian dalam dicuci terpisah dan dianjurkan untuk dicuci secara manual agar hasilnya bisa bersih maksimal.
7. Membiarkan Kerutan di Pakaian Setelah Mencuci
Kesalahan terakhir yang masih sering kita lakukan saat mencuci pakaian adalah membiarkan kerutan di pakaian setelah mencuci.
Yap, pakaian setelah dicuci baik dengan mesin maupun menggunakan tangan umumnya akan menimbulkan kerutan.
Namun pada beberapa jenis bahan pakaian, jika kerutan diabaikan maka akan sulit membuatnya halus kembali meskipun sudah disetrika.
Oleh karena itu, sebelum dijemur sebaiknya pastikan pakaian dikibas-kibaskan terlebih dahulu untuk menghindari kerutan.
Nah, itulah tujuh kesalahan yang masih sering kita lakukan saat mencuci pakaian. Jangan lakukan lagi, ya.
