Namun, kita perlu mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa, seperti minyak sayur atau kacang seperti minyak biji anggur atau minyak almond manis.
Konsentrasi yang aman adalah satu tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa.
3. Cara menghilangkan nyeri haid dengan konsumsi banyak air
Minum air bisa membuat tubuh tidak menahan air dan membantu menghindari kembung.
Biasanya, air hangat atau panas lebih baik untuk mengatasi kram.
Pasalnya, cairan panas meningkatkan aliran darah ke kulit dan dapat mengendurkan otot yang kram.
Selain minum air, kita bisa konsumsi selada, seledri, mentimun, semangka, dan buah beri untuk meningkatkan hidrasi.
4. Cara menghilangkan nyeri haid dengan olahraga ringan
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga efektif dalam mengurangi nyeri haid dan bahkan dapat menghilangkan atau mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri.
Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan dan yoga.
Peneliti pada studi pada 2011 menemukan tiga pose yoga yang berbeda, yakni kobra, kucing, dan Ikan.
Pose itu secara signifikan dapat mengurangi intensitas dan durasi rasa sakit selama menstruasi untuk kita yang berusia 18 hingga 22 tahun.
5. Cara menghilangkan nyeri haid dengan konsumsi kunyit
Kandungan kurkumin pada kunyit bisa meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
Kunyit diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri berupa kram perut, karena kandungan kurkuminnya bisa menghambat produksi prostaglandin berlebih yang ada dalam rahim.
Namun, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu banyak sebagai obat nyeri haid juga tidak dianjurkan karena berisiko terserang sakit mag dan sakit perut.
Sebuah penelitian mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya.
Dari semua peserta itu pun, mereka mengalami penurunan PMS yang signifikan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053377916/tanpa-obat-ini-5-cara-menghilangkan-nyeri-haid-secara-alami?page=all