Bagikan :
Sejak kecil, kucing telah memiliki kebiasaan dijilati oleh induknya, sehingga kebiasaan ini terbawa hingga dewasa.
Selain untuk membersihkan diri atau melindungi dirinya dari predator, kucing juga menjilati tubuhnya saat sedang stress.
Namun, ketika kucing sedang merasakan kesedihan, kucing justru jarang menjilati tubuh untuk membersihkan dirinya.
3. Tidur Berlebihan dan Sulit Makan
Faktanya, kucing bisa tidur dengan menghabiskan waktu selama 15 sampai 20 jam per hari!
Jika dihitung dengan hitungan matematika, maka kucing bisa menghabiskan 70% waktu hidupnya hanya untuk tidur.
Baik senang maupun sedih, kucing tidak akan kurang tidur. Sebaliknya, ketika merasa sedih, kucing justru akan tidur lebih sering dan lebih lama dari biasanya.
Selain tidur berlebihan, kucing yang bersedih juga akan lebih sulit makan dari biasanya. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kucing sakit.
4. Takut dan Bersikap Agresif
Kucing dapat tiba-tiba menjadi agresif dan berlarian kesana-kemari. Jangan disepelekan, karena bisa jadi ini merupakan tanda kucing merasa sedih atau takut.
Kucing juga menjadi sering bersembunyi saat sedang takut dan sedih. Karena itu ia akan mencari tempat yang aman, dan jauh dari keramaian.
5. Suara Mengeong yang Berbeda
Ternyata suara mengeong bisa menunjukkan bagaimana perasaan kucing, lo, teman-teman. Mengeong lebih banyak atau lebih sedikit, bisa menjadi pertanda emosinya.
Kucing yang sedang dalam keadaan tidak baik, akan merubah kebiasaannya. Bila ia biasanya sering mengeong, ia dapat tiba-tiba menjadi pendiam.
Kalau kamu terbiasa bermain bersama kucingmu, kamu bisa membedakan bagaimana suaranya saat sedang senang, sedih, atau lapar.
Nah, itulah lima tanda yang menunjukkan kucing peliharaan sedang merasa sedih.
Siapa yang dirumahnya yang memelihara kucing?
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083389388/ternyata-kucing-juga-bisa-sedih-ini-5-tanda-kucing-sedih-yang-perlu-kamu-tahu?page=all
