1. Musik R&B
Pertama ada musik R&B atau Rhythm and Blues yang akan cocok dijadikan teman belajar materi tentang ilmu pengetahuan sosial atau sastra.
R&B adalah genre musik yang menggabungkan beberapa genre musik lain, seperti jazz, blues, dan gospel.
Jenis musik ini akan memberikan pengaruh pada otak kiri yang memang memegang peranan penting untuk menganalisis dan berpikir logis.
Selain itu, otak kiri juga mampu memproses informasi-informasi dan menyelesaikan suatu masalah.
Dengan mendengarkan genre musik yang miliki irama beat akan membuat otak jadi lebih tenang, sehingga bisa dengan mudah belajar hal baru.
Karena itu, musik ini sangat cocok untuk menemani belajar seputar ilmu pengtahuan sosial dan sastra yang membutuhkan analisis otak.
2. Musik Rock dan Pop
Ada juga genre musik rock dan pop yang akan cocok jadi teman belajar bahasa serta seni.
Mendengarkan genre musik ini akan membantu meningkatkan perasaan gembira yang bisa membantu meningkatkan kinerja otak untuk lebih kreatif.
Alunan musik rock dan pop akan berpengaruh pada kinerja otak kanan.
Bagian otak kanan ini memegang peranan untuk berpikir kreatif dengan penuh imajinatif.
Jadi musik ini akan sangat cocok saat teman-teman belajar bahasa atau seni yang membutuhkan kreativitas yang tinggi.
3. Musik Klasik
Lalu ada juga musik klasik yang sudah sangat terkenal menjadi teman belajar, terlebih belajar yang berkaitan dengan angka.
Alunan musik klasik akan membantu teman-teman untuk berpikir lebih jernih karena iramanya yang menenangkan otak serta membuat kinerja jantung jadi lebih rileks.
Dengan badan dan pikiran yang rileks, teman-teman akan lebih mudah berkonsentrasi.
Jadi musik kelasik akan cocok teman-teman dengarkan saat belajar matematika, fisika, kimia, atau pelajaran lain yang perlu banyak menghitung.
Nah, itu tadi beberapa pilihan atau genre musik yang bisa didengarkan saat belajar.