Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Walau keberadaan nitrogen sudah lumayan lama sebagai alternatif pengisian ban, tapi sampai saat ini pro kontranya masih terdengar.
Salah satunya terkait ban sepeda motor. Karena tak sedikit yang menilai nitrogen cuma bisa digunakan untuk motor yang mengaplikasi ban jenis tubeless.
Hal tersebut tak lepas karena adanya anggapan yang berkembang kalau diisi ban konvensional yang masih menggunakan dalaman kurang cocok.
Padahal, menurut Product Development Manager Otobox Indonesia Aan Nugroho, nitrogen atau angin biasa sama saja asal tekanan ban tetap sesuai standar.
Bahkan mengisi tekanan udara dengan nitrogen pada ban motor memiliki keunggulan lantaran rendahnya kandungan air.
"Sifat gas oksigen dan nitrogen berbeda, karena tidak memiliki kadar air H2O nitrogen. Sehingga gas oksigen lebih cepat berkurang. Tekanan angin ban lebih mudah kempis," ujar Aan, kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).
Aan menjelaskan, tekanan udara ban yang kempis membuat temperatur bisa meningkat. Dengan kondisi suhu yang lebih dingin kelenturan karet ban tetap baik.
"Panas berlebihan karena gaya gesek ban ke permukaan aspal, karet ban bisa lebih cepat getas," ujarnya.
Menurut Aan, kalau panas ekstrim lantaran gesekan ban berlebihan dengan aspal berisiko membuat lapisan dalam ban mengelupas.
Sebelumnya, Planet Ban pernah memberikan edukasi bila penggunaan nitrogen untuk ban konvensional justru disarankan. Hal ini karena motor yang masih menggunakan ban dalam justru lebih membutuhkan nitrogen untuk mengurangi dampak pemuaian udara dan panas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta Nitrogen Cuma Bisa Digunakan Ban Tubeless?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/25/143100415/mitos-atau-fakta-nitrogen-cuma-bisa-digunakan-ban-tubeless-.
