SonoraBangka.id - Tentunya hal yang lumrah jika anak kecil sangat menyukai atau sering minum air dingin atau es.
Jadi, Ibu tak perlu cemas saat tahu si kecil terbiasa menenggak minuman dingin.
Ini bukan kebiasaan buruk kok! Toh, makanan dan minuman yang dingin akan berubah suhunya menyesuaikan dengan suhu dalam tubuh dalam waktu singkat begitu melewati kerongkongan kita.
Sebelum membahas konsumsi minuman kemasan dingin lebih lanjut, jangan lupa dengan kecukupan air per harinya.
Sesuai tabel Angka Kecukupan Gizi Tahun 2019, pada anak usia 6-11 bulan sebanyak 900 ml, 1-3 tahun sebanyak 1150 ml, 4-6 tahun sebanyak 1450 ml, dan 7-9 tahun sebanyak 1650 ml.
Kecukupan air tersebut sudah termasuk air mineral, kandungan air pada buah atau makanan minuman lainnya.
"Sejatinya, anak yang sudah berusia lebih dari setahun boleh mengonsumsi minuman dingin. Bahkan untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan makan atau minum selain ASI, jika sedang tumbuh gigi, dianjurkan pula menggigit atau mengunyah sesuatu yang dingin seperti buah untuk mengurangi nyerinya," kata Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, ahli gizi yang bertugas di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta.
Tentu saja dengan memperhatikan tekstur sesuai kemampuan daya cerna bayi. Namun, pada bayi 6-11 bulan, Ibu masih perlu mempertimbangkan penting atau tidaknya memberikan minuman atau makanan dingin.
Bagaimana dengan minuman kemasan dingin? Sering kali ini menjadi dilema para orangtua, maklum anak-anak paling suka dengan minuman yang beraneka rasa.
Nah tugas Ayah Ibu nih yang mesti cerdas memilihkan minuman kemasan sehat dan baik untuk anak.