Bangkasonora.ID - Talenan merupakan salah satu alat yang umumnya wajib ada di dapur, teman-teman.
Talenan sering digunakan sebagai alas untuk memotong bahan makanan, mulai dari daging, bawang, cabai, hingga sayur.
Talenan terbuat dari berbagai bahan. Ada yang terbuat dari plastik dan ada juga yang terbuat dari kayu.
Talenan kayu umumnya lebih disukai karena awet dan bisa digunakan untuk memotong apa saja, teman-teman.
Namun tahukah teman-teman? Talenan kayu ternyata berpotensi menyimpan bakteri lebih banyak dari kamar mandi, lo.
Ini berarti, talenan kayu berpotensi menyebabkan penyakit pencernaan yang cukup serius, seperti kram perut, diare, hingga mual.
Untuk mencegahnya, kita harus mengetahui cara membersihkan talenan kayu yang tepat. Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Cuci dengan Air Panas
Cara pertama yang bisa kita gunakan untuk merawat talenan agar tetap awet dan tak jadi sarang bakteri adalah mencucinya dengan air panas.
Setelah digunakan, kita bisa langsung mencucinya dengan air panas, sabun pencuci piring, dan spons yang lembut.
Kita hanya perlu mengguyur talenan dengan air panas, beri sabun, dan gosok hingga bersih. O iya, kita juga bisa menggunakan sabun anti bakteri, lo.
Meskipun hanya satu sisi talenan yang digunakan, namun jangan lupa untuk menyikat kedua sisi talenan, ya.
Sebab, tetesan dari bahan makanan bisa merembes hingga ke sisi bagian bawah talenan, teman-teman.
2. Oleskan Minyak
Talenan kayu ternyata punya potensi yang cukup besar menjadi kering yang mengakibatkan talenan menjadi rapih.
Untuk menghindarinya, kita bisa oleskan minyak secara rutin sebulan sekali. Kita bisa menggunakan minyak kelapa yang biasa digunakan untuk memasak.
Setelah diolesi dengan minyak, jangan lupa untuk bilas dan cuci hingga benar-benar bersih. Selanjutnya keringkan dan simpan di tempat kering.
Kalau langkah itu sudah diterapkan, dijamin talenan kayu di rumah menjadi awet dan jauh dari bakteri yang menumpuk.
3. Gunakan Lemon dan Garam
Cara yang bisa digunakan untuk merawat talenan kayu selanjutnya adalah menggunakan lemon dan garam.
Caranya mudah, kita hanya perlu menaburkan garam kasara ke atas permukaan talenan dan ambil sepotong lemon untuk digosokkan ke atasnya.
Selanjutnya, balik permukaan talenan dan lakukan hal yang sama. Diamkan selama lima menit, ya.
Ini bertujuan agar garam dan lemon dapat membunuh bakteri secara optimal. Jika sudah, bersihkan dengan sabun pencuci piring dan keringkan.
4. Sterilkan dengan Cuka
Selain menggunakan lemon dan garam, kita juga bisa memanfaatkan cuka untuk membersihkan talenan kayu, lo.
Caranya mudah, kita cukup merendam talenan kayu dalam larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:4. Rendam selama 30 menit, ya.
Jika sudah, kita bisa membilas dan keringkan talenan hingga benar-benar kering sebelum menyimpannya.
Tak perlu dilakukan terlalu sering, cara ini cukup dilakukan sesekali untuk membuat talenan kayu bebas dari penumpukan bakteri.
5. Gunakan Soda Kue
Tahukah teman-teman? Ternyata soda kue selain digunakan untuk membuat roti, bisa juga digunakan untuk membersihkan talenan kayu.
Soda kue ini tidak hanya berfungsi untuk menghindari jamur, namun juga bisa menghilangkan bau yang menempel pada talenan kayu, lo.
Caranya mudah, teman-teman hanya perlu mencampur soda kue dengan garam dan air bersih. Selanjutnya, gosokkan pada talenan kayu.
Jika sudah, kita hanya perlu membilas dengan air hangat dan keringkan hingga benar-benar kering.
6. Gunakan Pemutih
Cara terakhir yang bisa kita gunakan untuk membersihkan talenan adalah dengan menggunakan pemutih.
Pemutih bisa digunakan untuk membunuh semua bakteri yang masih menempel pada talenan kayu.
Caranya mudah, kita hanya perlu menyiapkan mangkuk berukuran besar, isi dengan air dan beberapa sendok pemutih.
Jika sudah, kita bisa rendam talenan kayu di dalamnya selama 30 menit. Barulah kemudian bilas hingga bersih dan keringkan dengan lap kering.
Nah, itulah enam cara yang bisa kita gunakan untuk merawat talenan kayu agar tak jadi sarang bakteri. Selamat mencoba!