Waktu dihabiskan percuma untuk mencari-cari standar hidup sempurna. Padahal, ketidaksempurnaan justru membuat kita bisa lebih melihat hidup yang realistis.
Ketidaksempurnaan juga perlu untuk kita terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.
Belum tentu hidup orang lain yang kita inginkan itu adalah kebahagiaan yang kita cari, atau sebaliknya, bisa jadi hidup yang kita jalani justru hidup yang orang lain inginkan.
Jadi, semua orang sudah ada porsi hidupnya masing-masing berikut sempurna dan ketidaksempurnaanya.
Maka, mensyukuri hidup dengan segala ketidaksempurnaan membuat kita bisa menikmati hidup waktu demi waktu.
2. Jangan Selalu Memenuhi Ekspektasi Orang
Memenuhi ekspektasi orang membuat kita tidak fokus dengan kebahagiaan diri sendiri.
Kebahagiaan yang kita cari akan bergantung pada validasi orang lain. Padahal, hanya kita yang paling mengenal diri kita dan kebahagiaan seperti apa yang kita inginkan.
Memenuhi ekspektasi orang lain bisa berdampak baik jika kita jadikan hal itu sebagai motivasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan kalau efek buruk yang ditimbulkan juga cukup banyak. Kita akan sering merasa stres dan terbebani jika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi.
Tak jarang, kita jadi sering menyalahkan diri dan meragukan kemampuan diri sendiri.
Mengikuti keinginan atau ekspektasi orang lain tidak akan ada habisnya karena tidak ada standar cukup.