Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toto Haryanto Silitonga saat menyampaikan kondisi kemiskinan di Bangka Belitung per bulan Maret 2022 secara virtual, Senin (1/8/2022). (Tangkapan layar)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toto Haryanto Silitonga saat menyampaikan kondisi kemiskinan di Bangka Belitung per bulan Maret 2022 secara virtual, Senin (1/8/2022). (Tangkapan layar) ( )

Rupanya Jumlah Orang Miskin di Babel Paling Sedikit, Terendah Pertama di Indonesia

1 Agustus 2022 20:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Ternyata penduduk kategori miskin di Provinsi Bangka Belitung (Babel), jumlahnya paling sedikit.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toto Haryanto Silitonga, Senin (1/8/2022) menyebutkan data kondisi kemiskinan di provinsi ini per Bulan Maret 2022.

"Pada Bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Bangka Belitung tercatat ada 66,78 ribu jiwa, angka ini turun bila dibandingkan September 2021 lalu yang mencapai 69,70 ribu jiwa.

Turun 2,90 ribu orang atau 2.900 orang, mengalami penurunan yang beralih tidak miskin lagi," kata ujar Toto Haryanto Silitonga memberi ketengan secara virtual, hari ini.

Bahkan tingkat kemiskinan di Bangka Belitung terendah pertama secara nasional. "Ternyata tingkat kemiskinan di Bangka Belitung itu persentase 4, 45 persen yang merupakan tingkat kemiskinan paling rendah nomor satu secara nasional. Ini cukup mengembirakan, kita paling rendah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sementara itu daerah yang tingkat kemiskinan tertinggi secara nasional adalah Papua.

Sekadar informasi, seseorang dikatakan penduduk miskin apabila penduduk itu memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Garis kemiskinan di Bangka Belitung sendiri tertinggi nomor pertama secara nasional, yaitu sebesar Garis Kemiskinan Babel Rp 801.437, perkapita/bulan.

Dalam agenda rutinan BPS itu, Toto juga menjelaskan soal angka kemiskinan di Bangka Belitung per Maret 2022 yang mengalami penurunan.

"Kalau kita perhatikan pada Maret 2022 dibandingkan dengan September 2021, angka kemiskinan kita turun 0,22 persen poin, ini kabar yang mengembirakan sekali," ujarnya.

Dia mengatakan angka kemiskinan di Bangka Belitung (Babel) mengalami penurunan pada Bulan Maret 2022 dipengaruhi oleh fenomena sosial ekonomi.

Seperti pertumbuhan ekonomi membaik, laju inflasi dan perubahan pekerja setengah pengangguran. "Pada Bulan Maret adanya pertumbuhan ekonomi mulai membaik, itu memberikan dampak bagi angka kemiskinan. Pada periode September 2021 hingga Maret 2022, laju inflasi 3,31 persen. Serta ada yang lebih menarik perubahan persentase pekerja setengah penggangguran, pada Februari 2022, persentase pekerja setengah penganggur sebesar 2,81 persen," tambahnya.

Tak hanya itu, ada faktor lain yakni tingkat pengangguran terbuka dan penduduk usia kerja di Babel tedampak Covid-19. "Ada Sebanyak 32.164 penduduk usia kerja atau 2,86 persen yang terdampak Covid-19 pada Februari 2022,"imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kabar Gembira ! Ternyata Jumlah Orang Miskin di Babel Sangat Sedikit, Terendah Pertama di Indonesia, https://bangka.tribunnews.com/2022/08/01/kabar-gembira-ternyata-jumlah-orang-miskin-di-babel-sangat-sedikit-terendah-pertama-di-indonesia.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm