Bangkasonora.ID - Menonton film adalah hiburan bagi seluruh kalangan, termasuk anak-anak.
Tapi kita tidak boleh sembarangan memilih film, salah satunya adalah film horor.
Film horor adalah film yang bercerita mengenai kisah menakutkan, umumnya kisah misteri, hantu, dan kejahatan.
Biasanya, anak-anak seperti kita tidak disarankan untuk menontoh film horor, ya.
Bahkan, ahli pendidikan anak-anak menyarankan anak-anak seperti kita menghindari film horor, lo.
Jika begitu, apa dampak film horor bagi anak-anak, ya?
Dampak Buruk Film Horor pada Anak-Anak
Dampak buruk menonton film horor bagi anak-anak adalah dapat menimbulkan beberapa efek pada psikis.
Dampak film horor bagi anak-anak ini ditemukan pada studi yang dilakukan oleh peneliti bernama Harrison dan Cantor dari Universitas Wisconsin Amerika.
Dalam studi tersebut, 52 persen anak-anak mengalami kesulitan tidur dan gangguan makan setelah menonton film horor.
Selain itu, dampak film horor bagi anak-anak adalah bisa meningkatkan kecemasan.
Berikut ini adalah contoh-contoh gangguan kecemasan yang timbul saat menonton film horor.
Setelah menonton film horor, kita akan mudah mengalami dampak buruk berikut:
1. Gangguan tidur jangka panjang, bahkan sampai berminggu-minggu.
2. Takut berlebihan pada kegelapan.
3. Sering mimpi buruk karena merasa cemas.
4. Gangguan tidur yang berakibat buruk pada kesehatan.
5. Cenderung berperilaku kasar dan mudah marah.
Nah, itulah dampak negatif menonton film horor, teman-teman.
Oleh sebab itu, teman-teman tidak disarankan untuk menonton film horor yang tidak ditujukan untuk ditonton anak-anak.
Jika teman-teman menonton film horor sembarangan, maka teman-teman tidak akan merasa terhibur, tapi justru akan merasa ketakutan.
Jadi, jangan sembarangan menonton film yang memang tidak ditujukan untuk anak-anak, ya.
Teman-teman juga harus selalu meminta saran dan pengawasan orang tua agar selalu mendampingi kita, ya.