Kepala BPS Margo Yuwono saat mengumumkan tingkat indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2022 di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Kepala BPS Margo Yuwono saat mengumumkan tingkat indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2022 di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/8/2022). ( Dok. Badan Pusat Statistik (BPS))

BPS: Ekonomi RI Terus Membaik, Kuartal II-2022 Tumbuh 5,44 Persen

5 Agustus 2022 16:20 WIB

SonoraBangka.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh sebesar 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi itu melanjutkan pertumbuhan positif pada kuartal I-2022 yang sebesar 5,01 persen (yoy).

Sementara secara kuartalan ekonomi Indonesia tumbuh 3,72 persen (quarter to quarter/qtq). Maka secara kumulatif Januari-Juni 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,23 persen dibandingkan periode yang sama di 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat pertumbuhan secara tahunan, realisasi itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia trennya terus membaik karena mengalami pertumbuhan positif sejak kuartal III-2021, yang pada saat itu tercatat tumbuh 3,51 persen (yoy).

"Secara yoy kuartal II-2022 tumbuh 5,44 persen, bisa dilihat tren pertumbuhan ekonomi ini meningkat secara persistent. Polanya mulai dari kuartal III-2021 terus mengalami pertumbuhan yang terus berlanjut hingga kuartal II-2022, bahkan angkanya semakin meningkat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8/2022).

Pendorong pertumbuhan ekonomi RI

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi sejumlah indikator baik global maupun domestik. Salah satunya pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama di kuartal II-2022, yang tercatat tetap mengalami pertumbuhan, meski melambat dari kuartal sebelumnya.

Seperti China dengan ekonominya tumbuh 0,4 persen, Amerika Serikat (AS) tumbuh 1,6 persen, Korea Selatan tumbuh 2,9 persen, Singapura tumbuh 4,8 persen, Vietnam tumbuh 7,7 persen, Taiwan tumbuh 3,1 persen, dan Uni Eropa tumbuh 4 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 juga dipengaruhi harga sejumlah komoditas di pasar global. Kondisi ini membuat kinerja neraca perdagangan RI mengalami suprlus 15,55 miliat dollar AS atau naik 148,01 persen (yoy).

"Dengan kenaikan harga komoditas global dan mitra dagang masih tumbuh positif di kuartal II ini, Indonesia mendapatkan windfall (keuntungan) dari kondisi itu," kata Margo.

Membaiknya penanganan Covid-19 berimbas ke pertumbuhan ekonomi RI

Sementara dari sisi domestik, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat yang sangat meningkat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Pelonggaran syarat perjalanan serta momen hari raya Idul Fitri menjadi pendorong meningkatnya mobilitas masyarakat.

"Karena membaiknya penangangan Covid-19, mobilitas penduduk semakin tinggi dibandingkan periode-periode sebelumnya. Selain itu, daya beli juga terjaga tercermin dari akselerasi konsumsi dan aktivitas produksi," jelasnya.

Adapun berdasarkan berbagai indikator di global maupun domestik tersebut, ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal II-2022 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 4.513,3 triliun. Sementara berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 sebesar Rp 2.818,8 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPS: Ekonomi RI Terus Membaik, Kuartal II-2022 Tumbuh 5,44 Persen", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/08/05/101000726/bps--ekonomi-ri-terus-membaik-kuartal-ii-2022-tumbuh-5-44-persen.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm