Modifikasi Yamaha Aerox R1M (Foto: Yamaha)
Modifikasi Yamaha Aerox R1M (Foto: Yamaha) ( KOMPAS.COM)

Mitos atau Fakta, Ganti Ban dan Pelek Besar Bikin Konsumsi Bensin Motor Boros?

5 Agustus 2022 21:05 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Bosan tampilan pelek standar, salah satu alternatifnya dengan memodifikasi. Bisa ganti ukuran lebih besar atau justru naik, alias lebih besar. 

Modifikasi ukuran pelek dan ban lebih besar memiliki tujuan membuat tampilan kaki-kaki motor terkesan lebih kekar. 

Bahkan, ada yang menganggap dengan pelek dan ban yang lebih besar bisa mendapatkan grip yang lebih baik.

Terlepas dari anggapan tersebut, modifikasi kaki-kaki ternyata memberikan efek samping yang merugikan, yakni konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros.

Menanggapi hal itu, Aan Nugroho Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia mengatakan, menggunakan pelek dan ban berukuran besar punya bobot yang lebih berat.

Kondisi tersebut membuat bahan bakar motor menjadi lebih boros lantaran mesin harus bekerja ekstra, terutama saat tarikan awal. 

"Tarikan motor jadi berat, awal start mesin respon jadi telat. Gas lebih dalam menyebabkan konsumsi bensin lebih banyak," katanya kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022). 

"Ganti ban dan pelek besar boleh, tapi jangan terlalu besar. Maksimal naik 1-2 tingkat, contoh ban ukuran 100/70 R 17, boleh diganti dengan ukuran maksimal 100/80 R 17 jadi sepatbor aman dan mesin tetap ringan," lanjut Aan. 

Mengganti ban lebih besar dari ukuran standar pabrikan membuat permukaan alur ban yang menempel di aspal jadi lebih banyak.

Aan mengatakan, agar bahan bakar lebih efisien, salah satu kuncinya dengan cara menjaga tekanan ban ideal. Semakin baik kalau pemiliknya rajin mengontrol kondisi keausan permukaan ban. 

"Kalau udara ban kurang, jadi semakin berat, motor butuh tenaga lebih untuk berjalan," ucapnya. 

Serupa halnya dikatakan Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim. Dia menyebutkan, modifikasi pelek motor dan ban gambot ada konsekuensinya.    

Ada dua hal yang harus benar-benar diperhatikan sebelum ganti. Pertama, konsumsi bahan bakar bertambah boros akibat beban motor semakin berat dan bearing roda berisiko lebih cepat oblak.

"Bobot pelek dan ban standar dengan modifikasi ban gambot cukup signifikan. Pastinya, konsumsi BBM lebih boros kan? Toh, pakai pelek tapak lebar dan ban gambot bearing roda umurnya lebih pendek," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Ganti Ban dan Pelek Besar Bikin Bensin Motor Boros?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/05/153100715/mitos-atau-fakta-ganti-ban-dan-pelek-besar-bikin-bensin-motor-boros?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm