Presiden Joko Widodo (Jokowi) sentil harga tiket pesawat mahal, minta Menhub Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir segera bertindak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sentil harga tiket pesawat mahal, minta Menhub Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir segera bertindak. ( YouTube Bank Indonesia)

Kala Jokowi Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat

19 Agustus 2022 16:54 WIB

Menurutnya, harga tiket pesawat yang mahal tak lepas dari kondisi di beberapa daerah, di mana tingkat keterisian (okupansi) pesawat hanya 50 persen atau bahkan kurang dari itu. Rendahnya okupansi membuat maskapai menaikkan harga untuk beberapa daerah.

Oleh sebab itu, kata Budi Karya, pihaknya telah berkirim surat kepada pemda untuk turut mendukung konektivitas dengan membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, baik dengan pemberian subsidi atau insentif, serta membantu pemasaran.

“Kalau tingkat keterisian bisa naik maka harga akan terkendali, karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).

Di sisi lain, lanjutnya, Kemenhub juga telah berupaya mengendalikan harga tiket di tengah lonjakan harga avtur dunia, yang menjadi bahan bakar pesawat. Kenaikan harga avtur memang menjadi salah satu penyebab mahalnya harga tiket pesawat.

Menurut Budi Karya, upaya yang dilakukan pihaknya yakni dengan menetapkan kebijakan pengenaan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar nol rupiah atau nol persen terhadap jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), yang berlaku di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).

Kebijakan insentif pengenaan tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor PR 14 Tahun 2022. Selain itu, Kemenhub juga telah meminta kepada Kementerian Keuangan untuk memberlakukan relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN) pada tiket dan bahan bakar avtur.

"Harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, tetapi ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detail sehingga harga tiket bisa tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi,” papar Budi Karya.


Dia berharap, penanaman modal negara (PMN) untuk Garuda bisa segera cair agar makspai itu bisa menambah jumlah pesawat. Erick optimistis dengan suntikan dana dari negara itu, Garuda akan mampu bersaing secara bisnis ,sekaligus mampu menjaga harga tiket pesawat yang terjangkau bagi rakyat.

"Garuda dulu kita harap (PMN) segera cair, apalagi kita lihat industri penerbangan mesti kita jaga, apalagi harga tiket pesawat ini kan sangat mahal," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Jokowi Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat...", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/08/19/103000826/kala-jokowi-soroti-mahalnya-harga-tiket-pesawat-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm