Namun, berbeda dengan ban-ban yang digunakan dalam balap Formula E. Ban kendaraan elektrik generasi baru keluaran Michelin diklaim memiliki bobot lebih ringan, lebih hemat energi, serta tingkat keamanan lebih tinggi.
Direktur Michelin Motorsport Matthieu Bonardel, mengatakan ajang motorsport memungkinkan Michelin untuk berinovasi, menguji ide-ide baru, mempelajari serta mentransmisikan keahlian yang didapat, dan di saat yang sama mengevaluasi teknologi baru di kondisi ekstrem dalam waktu singkat.
“Ban Michelin Pilot Sport EV menggambarkan bagaimana ajang motorsport dapat mempercepat pengembangan teknologi ban untuk kendaraan di jalan raya," kata Bonardel.
Bagi Michelin sendiri, keterlibatan dalam motorsport meningkatkan keterampilan dan keahlian khusus dalam pengembangan ban yang hanya bisa didapatkan dari olahraga tingkat tinggi.
Tapi, meskipun menarik diri dari Formula E, Michelin akan terus melihat motorsport sebagai laboratorium bagi penciptaan teknologi ban yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fokus Kembangkan Ban Mobil Listrik, Michelin Tinggalkan Formula E", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/23/164100615/fokus-kembangkan-ban-mobil-listrik-michelin-tinggalkan-formula-e?page=all#page2.