Esther kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk menyamar sebagai anak dari orang kaya yang diceritakan menghilang.
Esther kemudian menjelma sebagai wanita berbahaya yang keberadaannya sangat mengancam jiwa banyak orang, termasuk keluarga angkatnya sendiri.
Sang sutradara, William Brent Bell, mengungkapkan bahwa film Orphan: First Kill tidak menggunakan teknologi CGI.
Semua adegan, wajah Esther, hingga kebrutalannya dalam film murni memanfaatkan teknik perspektif dan penggabungan gambar.
Hal yang berbeda hanya tampilan Esther ketika harus menggunakan sepatu hak dengan tinggi 15 cm agar ia terlihat seperti orang dewasa.
Film Orphan: First Kill akan meninggalkan cukup banyak misteri dan teka-teki.
Hal tersebut menimbulkan potensi bahwa film ini akan berlanjut ke seri ketiganya.
Terlebih, William Brent Bell mengungkapkan jika film Orphan: First Kill sukses, maka ia akan kembali menggarap film ketiganya.
Itulah kelima fakta menarik dari film Orphan: First Kill yang dapat Anda saksikan di bioskop.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Menarik Orphan: First Kill, Kembali Dibintangi Isabelle Fuhrman", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/08/23/204200266/5-fakta-menarik-orphan--first-kill-kembali-dibintangi-isabelle-fuhrman?page=all#page2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponse