Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Widihartanto saat menyerahkan ToA kepada Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Rumah Dinas Wali Kota di kawasan Jalan Merdeka, Rabu (24/8/2022).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Widihartanto saat menyerahkan ToA kepada Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Rumah Dinas Wali Kota di kawasan Jalan Merdeka, Rabu (24/8/2022). ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Maulan Aklil Menerima ToA, Nomor Seri Sesuai Tahun Lahir

24 Agustus 2022 14:50 WIB

SonoraBangka.idMaulan Aklil selaku Wali Kota Pangkalpinang terpilih menjadi kepala daerah yang menerima Token of Appreciation (ToA) berupa tujuh pecahan uang baru rupiah tahun emisi 2022 (Uang TE 2022) dari Bank Indonesia.

Uang baru rupiah emisi 2022 ini diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Budi Widihartanto kepada Maulan Aklil di Rumah Dinas Wali Kota di kawasan Jalan Merdeka, Rabu (24/8/2022).

"Terima kasih kepada pak Budi yang sudah datang ke rumah kita pertama dalam rangka memang menyampaikan mata uang baru kertas itu," kata Maulan Aklil kepada Bangkapos.com, Rabu (24/8/2022).

Molen sapaan akrab Maulan Aklil mengatakan, turut mengapresiasi Bank Indonesia yang terus berinovasi. Satu di antaranya dengan meluncurkan uang kertas baru tahun emisi 2022. Tentu inovasi ini dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan.

Terlebih, uang keluaran terbaru itu memiliki nomor seri sesuai tanggal kelahiran masing-masing. Termasuk untuk Molen yang lahir pada 4 Maret 1976. Ia sendiri merasa terhormat dengan pemberian tujuh uang pecahan emisi baru itu.

"Saya menyambut baik uang kertas rupiah yang baru ini," ujar Molen.

Sementara itu, Budi Widihartanto mengungkapkan, penyerahan ToA merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada setiap kepala daerah. Mengingat adanya peredaran uang rupiah kertas baru pada tahun 2022 ini.

Dimana setiap kepala daerah akan mendapatkan uang dengan nomor seri spesial dengan tahun lahir mereka.

"Karena pemberian kepada pimpinan daerah itu adalah apa spesial gitu ya itu ada nomor khusus spesial jadi saya serahkan langsung," kata Budi. 

Budi menjelaskan, uang kertas baru tahun emisi 2022 didesain dengan teknologi tinggi. Uang kertas baru berjumlah tujuh keping itu sendiri telah diluncurkan bersamaan dengan momentum HUT ke-77 Republik Indonesia.

Uang TE 2022 terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp1 ribu.

Di mana ketujuh pecahan tersebut tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia seperti gambar tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang.

Dimana terdapat penyempurnaan bahan dan perancangan uang rupiah dengan teknologi termutakhir itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat berkebutuhan khusus, seperti tunanetra, menggunakannya. Proses perancangan uang baru juga diklaim betul-betul memperhatikan peningkatan kualitasnya.

Bank Indonesia (BI) menjamin uang kertas rupiah tahun emisi 2022 semakin sulit dipalsukan, karena terdapat tiga aspek penguatan inovasi.

Terdapat tiga aspek inovasi penguatan uang rupiah tahun emisi yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

"Karena memang uang Rupiah baru itu kan juga memang ada beberapa yang apa dilakukan perubahan ya meskipun ada juga yang tidak berubah yang berubah desain warna lebih colorful (Berwarna-Red)," terangnya.

Lebih lanjut, Budi menuturkan, uang kertas baru 2022 ini memiliki miliki teknologi benang pengaman yang bernama microlenses. Benang pengaman tersebut diklaim sebagai teknologi paling tinggi dan terbaik.

"Panjang dari uang kertasnya juga berbeda setiap 5 mm. Yang penting lagi adalah penguatan security features (Fitur keamanan-Red) jadi unsur pengamannya juga banyak diperkuat tidak mudah dipalsukan," tegasnya.

Kendati demikian kata Budi, rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Sudah selayaknya sebagai alat pembayaran yang sah harus dihormati dan dibanggakan masyarakat Indonesia.

Maka dari itu dia meminta masyarakat harus bijak dalam menggunakan dan merawat uang rupiah. Dalam artian benar dalam cara pemakaian uang.

Diungkapkan Budi, istilahnya bahwa kita harus benar-benar merawat uang Rupiah, cara pemakaian harus benar, kemudian bagaimana apa menggunakannya juga secara bijak.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Terima ToA, Nomor Seri Sesuai Tahun Lahir, https://bangka.tribunnews.com/2022/08/24/wali-kota-pangkalpinang-terima-toa-nomor-seri-sesuai-tahun-lahir?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm