"Mimpi buruk yang berulang dapat menyebabkan emosi tidak stabil karena kurang tidur. Serta, kecemasan dan kekhawatiran karena takut mimpi buruk tidak akan berakhir," tutur psikoterapis Lee Phillips, LCSW, EdD.
2. Mimpi Buruk Idiopatik
Mimpi buruk idiopatik adalah mimpi imajinatif yang bukan akibat dari trauma, tetapi sering terjadi karena sangat stres.
Misalnya, mimpi tokoh kartun ikut bermain atau beraktivitas pada suatu pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
"Mimpi buruk idiopatik juga bisa dipicu masalah kesehatan mental lainnya seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan gangguan psikotik," jelasnya.
Dr. Lee mengatakan bahwa mimpi buruk idiopatik dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi pada keesokan harinya.
3. Mimpi Buruk Pasca-trauma
Mimpi buruk pasca-trauma pada dasarnya menghidupkan kembali momen traumatis dengan detail yang jelas.
Mimpi jenis ini sangat umum terjadi pada orang yang memiliki gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Dr. Lee mengungkapkan bahwa mimpi buruk pasca-trauma dapat menyebabkan gejala kecemasan dan kepanikan yang parah.
Jadi, orang tersebut juga dapat mengalami ketidakstabilan emosi dan depresi.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053415118/mengenal-jenis-mimpi-buruk-yang-sering-dialami-ternyata-berefek-pada-kesehatan?page=all