SONORABANGKA.ID - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto menghadiri acara Panen Raya Bawang Merah dan Penyerahan Simbolis Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, di Kelurahan Padang Mulia, Kabupaten Bangka Tengah. Jumat (26/8/2022).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto menyampaikan kegiatan panen raya bawang merah ini merupakan rangkaian dari GNPIP Babel, karena komoditas bawang merah ini mempunyai andil sekitar 0,76 persen sebagai penyumbang inflasi terbesar di Bangka Belitung, oleh karena itu pada hari ini dengan GNPIP Babel melakukan panen raya bawang merah di ladang pertanian milik Kelompok Tani Tumbuh Berhasil, Kelurahan Padang Mulia, Kabupaten Bangka Tengah.
"Kita Harapkan dengan adanya panen bawang merah ini dapat membuat angka inflasi yang disumbang dari komoditas bawang merah bisa terus turun hingga menjadi deflasi, dan dalam 3 bulan ke depan, inflasi pangan di Bangka Belitung dapat ditekan karena pasokan pertanian diperkirakan akan meningkat," kata Budi Widihartanto.
Ia menambahkan, pada hari ini juga di resmikan Instore Dryer yang merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Tani Tumbuh Berhasil dan Instore Dryer ini memiliki kapasitas maksimal 5 ton bawang merah yang dapat mengeringkan bawang merah hanya 2 sampai 3 hari yang sebelumnya bisa 7 sampai 14 hari apabila menggunakan penjemuran pada umumnya.
"Dengan PSBI ini kita resmikan Instore Dryer yang merupakan bentuk inovasi berupa teknologi pengeringan dan penyimpanan bawang merah, yang pada saat ini PSBI kita serahkan secara simbolis kepada Kelompok Tani Tumbuh Berhasil, dan dengan adanya Instore Dryer ini dapat menjaga kerusakan pascapanen bawang merah pada saat musim hujan," ungkap Budi Widihartanto.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengapresiasi atas seluruh dukungan semua pihak dari Pemprov Babel, Pemda Kabupaten/Kota, TPID, Dinas Pertanian, Petani, PPL serta Stakeholder yang sudah mendukung penuh seluruh kegiatan dalam upaya pengendalian inflasi dengan GNPIP.
"Kami sangat apresiasi dukungan dari semua pihak serta khususnya dukungan dari Dinas Pertanian dan seluruh petani di Kabupaten Bangka Tengah, dan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini Bank Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan memingkatkan ketahanan pangan nasional sshingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.