Lantas, apa itu metode persalinan ERACS?
Melansir Kompas.com, ERACS sendiri merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.
ERACS adalah metode persalinan yang mengembangkan metode persalinan caesar dengan pemulihan yang lebih cepat.
ERACS memang bisa menjadi cara yang aman dan memberikan pengalaman positif setelah proses persalinan caesar.
Dokter intervensi nyeri dan direktur manajemen nyeri akut di Maimonides, New York, Gary Schwartz mengatakan, metode ERACS ini telah berhasil meningkatkan perawatan bagi perempuan yang menjalani operasi caesar.
Pada mulanya, metode ERACS digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien bedah rawat jalan.
Metode tersebut berguna untuk meningkatkan kontrol nyeri dan mengurangi mual dan muntah pasca operasi adalah area awal konsentrasi.
Dengan begitu, pasien yang telah menjalani operasi bedah tak perlu perawatan di rumah sakit lebih lama.
Nah, metode ERACS sendiri mulai diterapkan pada perempuan yang melahirkan lewat operasi caesar di tahun 2018.
Ini bertujuan agar ibu yang baru saja melahirkan bisa cepat pulih dan dapat berfokus untuk merawat bayi.
Dengan menggunakan metode ERACS, rasa sakit setelah oeprasi caesar berkurang besar sehingga kita bisa segera kembali ke rumah dan berfokus merawat sang buah hati.
Selain itu, metode ERACS memungkinkan kita yang baru saja operasi caesar tidak perlu berpuasa terlalu lama.
Pada metode ERACS, pemeriksaan sebelum oeprasi bisa dilakukan sat usia kehamilan mencapai 10 hingga 20 minggu untuk operasi caesar yang telah dijadwalkan.
Sebelum operasi, pasien harus menjalani skrining kesehatan untuk mengetahui apakah terdapat penyakit kimorbid atau kekurangan zat besi.
Nah, apakah kamu juga tertarik untuk melahirkan dengan metode ERACS?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053445521/irish-bella-melahirkan-dengan-metode-eracs-apa-itu-yuk-kenali-manfaatnya?page=all