SonoraBangka.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama bea cukai melakukan pemusnahan terhadap sejumlah pakaian bekas impor di Pergudangan Gracia, Karawang Jawa Barat.
Dikutip dari laman Kompas.com, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pemusnahan ini dilakukan sebagai bentuk respon Kemendag atas semakin maraknya perdagangan pakaian bekas yang diduga asal impor.
Aksi ini juga dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam proses pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan pelanggaran di bidang perdagangan dan perlindungan konsumen.
Tindakan ini dilakukan atas dasar adanya aturan mengenai larangan importasi baju bekas.
Larangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
Lebih lanjut, impor baju bekas ini dilarang karena berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di Balai Pengujian Mutu Barang, sampel pakaian bekas yang telah diamankan tersebut terbukti mengandung “jamur kapang”.
Cemaran dari jamur kapang tersebut berpotensi mengakibatkan sejumlah dampak buruk bagi kesehatan, seperti gatal-gatal dan reaksi alergi pada kulit, efek beracun iritasi, dan infeksi karena pakaian tersebut melekat langsung pada tubuh.
Di sisi lain, penjualan barang bekas masih diperbolehkan, selama bukan berasal dari impor.
Buat Kawan Puan yang bingung mengenai cara tepat mencuci baju bekas atau baju thrift, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari laman The Budget Fashionista, berikut cara tepat mencuci baju thrift agar terbebas dari bakteri, kuman, dan jamur.
1. Dry Cleaning
Salah satu cara tepat mencuci baju thrift adalah dengan metode dry cleaning.
Seperti kita ketahui, dry cleaning merupakan cara mencuci pakaian dengan bahan kimia dan kemudian memanaskannya dengan suhu tinggi selama pengepresan uap.
Kandungan bahan kimia tersebut dipercaya mampu membunuh segala jenis kuman dan bakteri, ditambah dengan proses pemanasan setelahnya.
Suhu panas tersebut dapat membunuh bakteri, kuman, virus, dan alergen, termasuk virus flu dan COVID-19.
2. Cuci dengan Air Panas
Selanjutnya, kamu juga bisa mencuci baju thrift yang kamu beli menggunakan air panas.
Rendam baju dalam air panas, lalu masukkan cairan desinfektan untuk mencucinya.
Tak sampai di situ, kamu perlu mencucinya lagi dengan menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau desinfektan.
Namun sebelum menggunakan desinfektan, pastikan bahan kimia yang terkandung di dalamnya tidak menimbulkan noda atau merusak pakaian.
3. Gunakan sabun cuci tangan antibakteri
Untuk pakaian dengan material bahan halus, kamu bisa mencucinya dengan sabun bayi atau sampo serta sabun cuci tangan antibakteri.
Setelah itu, keringkan baju dengan suhu panas yang tinggi dan menyetrikanya setelah kering.
4. Bersihkan Sepatu dan Aksesoris dengan Alkohol
Sementara untuk aksesoris, seperti sepatu dan perhiasan, Kawan Puan perlu membersihkannya dengan alkohol.
Sekalipun tak ada tanda-tanda kerusakan ataupun kekurangan pada produk bekas tersebut pastikan untuk tetap membersihkannya untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel di permukaannya.
Jadi, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencuci baju thrift agar terhindar dari infeksi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, dan jamur yang menempel di pakaian tersebut.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533444701/jangan-langsung-dipakai-ikuti-4-cara-tepat-mencuci-baju-thrift?page=all