Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memantau dampak naiknya harga BBM subsidi Pertalite-Solar dan BBM nonsubsidi Pertamax terhadap inflasi RI dan pertumbuhan ekonomi RI.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memantau dampak naiknya harga BBM subsidi Pertalite-Solar dan BBM nonsubsidi Pertamax terhadap inflasi RI dan pertumbuhan ekonomi RI. ( KOMPAS.com)

Harga Pertalite, Solar, Pertamax Resmi Naik, Sri Mulyani Pantau Dampaknya ke Inflasi RI

3 September 2022 16:29 WIB

SonoraBangka.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax resmi naik. Kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (3/9/2022) hari ini, dan berlaku mulai pukul 14.30 WIB.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam konferensi pers, Sabtu.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan memantau dampak dari kenaikan harga 3 jenis BBM PT Pertamina (Persero) itu. Sebab sebagaimana diketahui, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap tingkat indeks harga konsumen (IHK) hingga roda perekonomian nasional.

"Kita juga akan memantau dampak inflasi, dan pertumbuhan ekonomi serta kemiskinan dari kenaikan BBM yang diumumkan oleh bapak menteri ESDM (Arifin Tasrif)," ujar dia.

Namun demikian, bendahara negara itu menilai, penambahan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun akan mampu meminimalisir dampak lonjakan harga BBM. Ia mengklaim, tingkat kemiskinan dapat dijaga melalui penyaluran bansos yang terdiri dalam tiga skema itu.

"Bahkan kita upayakan menurun melalui program-program pemerintah lainnya," kata Sri Mulyani.

Potensi kenaikan inflasi akibat harga BBM naik

Sebelumnya, banyak pihak memperingatkan, kenaikan harga BBM, khususnya yang bersubsidi, berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap tingkat inflasi. Kenaikan harga BBM yang merupakan komoditas primer tentunya akan berdampak kepada kenaikan harga komoditas lainnya.

"BBM subsidi dibutuhkan oleh petani untuk mengantar hasil panen ke pasar, hingga ke tangan konsumen. Artinya, BBM subsidi meningkat maka inflasi pangan akan naik signifikan," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi, masyarakat miskin yang sudah mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, akan semakin sulit. Ini pada akhirnya berpotensi menambah penduduk miskin.

"Dampak naiknya harga BBM berpengaruh ke inflasi yang tinggi, maka (berpengaruh) ke kemiskinan,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Pertalite, Solar, Pertamax Resmi Naik, Sri Mulyani Pantau Dampaknya ke Inflasi RI", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/09/03/145857326/harga-pertalite-solar-pertamax-resmi-naik-sri-mulyani-pantau-dampaknya-ke.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm