SonoraBangka.id - Kita tahu sekarang ini industri kecantikan lokal semakin menunjukkan kekuatannya.
Hal ini dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan oleh Populix bertajuk Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle yang dirilis pada akhir Agustus 2022 lalu.
Survei ini pun membahas tentang penggunaan produk kecantikan di kalangan masyarakat Indonesia.
Dari hasil survei tersebut diketahui bahwa sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia (laki-laki dan perempuan) berbelanja produk perawatan kulit (skincare) setidaknya satu kali dalam sebulan.
Selain itu, sekitar 73 persen perempuan Indonesia juga rutin berbelanja produk makeup setiap bulannya.
"Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat diri, hal ini juga berpengaruh terhadap gaya hidup dan konsumsi masyarakat terhadap produk perawatan kulit dan kecantikan," ujar Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO Populix, seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa setiap bulannya, 8 dari 10 orang Indonesia mengeluarkan anggaran hingga Rp250.000 untuk membeli produk-produk skincare.
"Data kami juga menunjukkan bahwa menjaga dan merawat kulit kini tidak hanya menjadi kebutuhan para perempuan saja, tetapi juga para laki-laki seiring dengan bertumbuhnya produk-produk skincare yang dikhususkan untuk laki-laki," tambah Eileen.
Menurut Monthly Tracking Populix pada bulan September 2021 hingga Juni 2022 menyebutkan bahwa kanal penjualan online seperti e-commerce digunakan 57 persen responden untuk berbelanja produk perawatan kulit.
Diikuti dengan toko fisik seperti minimarket (18 persen), supermarket (14 persen) dan hypermarket (4 persen).