Setelah itu, gambar mata uang baru akan dicetak dan didistribusikan ke seluruh Inggris, sembari mata uang lama dihapus secara bertahap saat digunakan. Namun, mata uang bergambar Ratu Elizabeth II akan tetap sah dan bisa dibelanjakan hingga periode tertentu.
Prosesnya cukup panjang.
Ketika Ratu Elizabeth II naik takhta pada 1952, misalnya, uang kertas tak serta berubah. Wajah putri sulung Raja George VI itu baru muncul pada 1960 pada lembaran uang 1 Poundsterling.
Saat itu, uang kertas bergambar wajah Raja Inggris juga muncul pada lembaran 20 dollar di Kanada, koin di Selandia Baru, derta semua koin dan uang kertas yang dikeluarkan bank sentral Karibia Timur, dan bagian lain dari Persemakmuran.
Sementara pergantian desain koin bisa berubah lebih lama lagi. Jika mengikuti jejak sejarah, pada satu periode biasanya ada beberapa wajah Raja Inggris sebab pergantian koin terjadi secara organik, bukan penarikan.
Hal menarik lain, kepala Raja pada desain koin baru nantinya akan menghadap ke kiri atau berlawanan dengan gambar Ratu saat ini yang menghadap ke kanan.
Dikutip dari Independent, sejak tahun 1600an atau kepemimpinan Charles II, sudah menjadi tradisi bahwa pimpinan Kerajaan harus direpresentasikan pada koin dengan wajah menghadap ke arah berlawanan dari pendahulunya.
Karena saat ini wajah Ratu Elizabeth II pada koin menghadap ke arah kanan, maka gambar Charles III nantinya akan menghadap ke arah kiri.