( )

Sebelum Ratu Elizabeth II Meninggal, Istana Buckingham Sebut sang Ratu Inggris Telah Menderita 'Gangguan Mobilitas Episodik' Pasca Kepergian Pangeran Philip

10 September 2022 08:11 WIB

SONORABANGKA.ID - Pihak Istana Buckingham menyebut bahwa sebelum Ratu Elizabeth II meninggal, sang Ratu Inggris telah menderita 'gangguan mobilitas episodik'.

Diberitakan sebelumnya, Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun, pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Kabar Ratu Elizabeth II meninggal ini tentu menjadi duka mendalam bukan hanya untuk keluarga kerajaan, namun juga rakyat Inggris.

Mengutip dari Kompas.com, kabar wafatnya Ratu Elizabeth II disampaikan langsung oleh pihak Istana Buckingham melalui live update BBC.

Sebelum Ratu Elizabeth meninggal, semua anaknya ikabarkan telah berkumpul di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9/2022)

Kastil Balmoral merupakan tempat istirahat Ratu Elizabeth II yang diawasi oleh para dokter.

Saat itu, tim dokter kerajaan telah menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kesehatan sang Ratu Inggris.

Mereka mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II harus tetap berada di bawah pengawasan medis.

Melansir dari Tribunnews.com, sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth disebut telah menderita 'gangguan mobilitas episodik'.

Hal itu disampaikan oleh pihak Istana Buckingham.

Seperti yang diketahui, Ratu Elizabeth II ditinggalkan suami tercintanya, Pangeran Philip yang tutup usia pada tahun lalu.

Pihak Istana Buckingham menyebut, Ratu Elizabeth II telah merasakan gangguan mobilitas episodik sejak akhir tahun lalu.

Gangguan tersebut yang kemudian memaksa sang Ratu Inggris menarik diri dari hampir semua acara publiknya.

Menurut laman Reuters, Jumat (9/9/2022), Ratu Elizabeth II terakhir kali menjalankan tugas resminya pada Selasa lalu saat menunjuk Perdana Menteri baru Inggris Liz Truss.

Perdana Menteri Liz Truss menyampaikan bahwa kepergian Ratu Elizabeth II merupakan kejutan besar bagi dunia.

"Kematian Yang Mulia Ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia," kata Truss di luar kantornya di Downing Street, yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com via Reuters, Jumat (9/9/2022).

"Ratu Elizabeth II memberikan kami stabilitas dan kekuatan yang kami butuhkan. Ia adalah semangat Inggris Raya dan semangat itu akan bertahan," imbuhnya.

Sementara itu, Istana Buckingham mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati kepergian sang Ratu Inggris.

Bukan hanya di istana, bendera di seluruh gedung pemerintah Inggris dan di Downing Street juga diturunkan setengah tiang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm