SonoraBangka.id - Dalam menjalani kehidupan keluarga, keuangan adalah salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan.
Sebagai perempuan dan ibu, kita pun perlu memahami perencanaan keuangan agar keluarga jadi mapan dan sanggup menghadapi tekanan inflasi dari tahun ke tahun.
Sehubungan dengan hal itu, Meta Lakhsmi, Head of Investment Communication & Fund Development, Allianz Indonesia membangikan contoh perhitungan cermat perencanaan keuangan keluarga yang tepat dalam acara Perempuan Punya Power Atur di Ruang Serbaguna Wisma Syahida Inn, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan pada 29 Oktober 2019.
Sebelum masuk dalam contoh perhitungan cermat perencanaan keuangan keluarga yang tepat, kita pahami dulu arti perencanaan keuangan itu sendiri.
Menurut Meta Lakhsmi, perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana.
Jadi, kita tak sembarang mengeluarkan uang tetapi dengan perhitungan cermat sebagai berikut.
Dari total pendapatan kita sebaiknya dibagi dalam pos-pos pengeluaran yang terdiri dari premi asuransi, dana pensiun, investasi, pendidikan, sedekah, dan kas (kebutuhan harian).
Penting untuk disadari investasi masuk dalam kategori pengeluaran bukan pendapatan.
Meta Lakhsmi menyatakan, “investasi itu pengeluaran ya, bukan pemasukan, jadi jangan dana sisa.”
Besaran premi asuransi, dana pensiun, investasi, pendidikan, dan sedekah masing-masing senilai 10 persen.
Kemudian, kas (kebutuhan harian) mencapai 50 persen.
Nah, kita juga tak boleh berhutang lebih dari 30 persen dari pendapatan.
Kemudian, harus punya dana darurat dalam waktu 3-6 bulan pendapatan.
Jadi, jika terjadi hal-hal yang tak diingikan kita masih bisa bertahan hidup.
Nah, agar semua kebutuhan perencanaan keuangan tercukupi bahkan berlebih, sebagai solusi kita pun bisa membeli asuransi atau produk investasi.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/051900839/begini-perhitungan-cermat-perencanaan-keuangan-keluarga-yang-tepat?page=all