Dalam utas di Breached Forums, Bjorka menyebut Dark Tracer salah besar membagikan misinformasi kepada sekelompok "idiot" (merujuk pada pemerintah Indonesia).
"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini adalah kesalahan Anda karena memberi informasi yang salah," tulis Bjorka.
Tampaknya, Bjorka masih menghirup udara bebas. Pasalnya, Jumat dini hari ini sekitar pukul 02.30 WIB, Bjorka masih aktif di channel Telegram "Bjorkanism" miliknya.
Ia terpantau mengejek DarkTracer karena salah memberikan informasi terkait identitas asli Bjorka.
Ejekan itu disampaikan dengan meme berjudul "loud crying" (menangis kejar) yang menunjukkan pria paruh baya sedang menangis sambil mengguyur dirinya dengan air.
Bjorka mengatakan, itu adalah ekspresi orang Dark Tracer setelah mengetahui mereka memberikan informasi keliru ke perintah Indonesia.
"Orang Dark Tracer setelah melihat bahwa saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa pihaknya memberikan informasi yang salah, sementara mereka sudah bayar," tulis Bjorka.
Bjorka mengatakan pemuda yang ditangkap itu kemungkinan disiksa dan disuruh mengaku sebagai Bjorka oleh pemerintah Indonesia.
"Tidakkah kamu merasa malu, orang-orang dari Dark Tracer?" kata Bjorka.
Bjorka turut mempertanyakan apakah orang-orang Dark Tracer tahu bahwa orang yang dituduh sebagai hacker itu tidak memiliki komputer dan bekerja sebagai penjual es saja.
"Bagaimana kalau mengubah nama Anda menjadi Dumb Tracer (pelacak bodoh)?" ejek Bjorka.
Selain masih aktif di Telegram, Bjorka juga terpantau masih aktif di Breached Forums (lihat gambar paling atas). Terlihat dari status Bjorka yang menunjukkan "online" per Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Bila dilihat, informasi "last visit: Less than 1 minute ago". Artinya, terakhir kali Bjorka membuka Breached Forums adalah kurang dari satu menit yang lalu. Ini menandakan bahwa Bjorka belum tertangkap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bjorka: Pemerintah Dapat Info Salah dari DarkTracer", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/09/16/09000027/bjorka-pemerintah-dapat-info-salah-dari-darktracer?page=all#page2.