Bicaralah pada anak tentang kegiatan-kegiatan yang mereka jalani, dan seleksi yang paling penting saja.
Biarkan mereka merasakan waktu luang, saat untuk bersantai, dan merenungkan minatnya sendiri.
5. Anak Menunjukkan Tanda Kelelahan
Umumnya, anak-anak memang mempunyai banyak minat dan bisa jadi mereka sendiri yang senang dengan berbagai kegiatan yang dijalani.
Akan tetapi, jelaskan pula pada anak bahwa mereka bisa menyeleksinya dan tak harus ikut banyak kegiatan sekaligus.
Adakalanya mereka kelelahan, terlihat lesuh, tenaga seperti terkuras, bahkan merasa sedih.
Kalau sudah begitu, orang tua perlu waspada karena anak-anak bisa jadi sedang stres.
6. Tidak Punya Waktu Bermain
Bermain merupakan kegiatan yang juga baik bagi tumbuh kembang anak, tak terkecuali untuk kecerdasan emosionalnya.
Kalau mereka hampir tak punya waktu bermain dengan teman-temannya karena padatnya jadwal les ini-itu, hati-hati karena mereka bisa stres.
Segera periksa kembali jadwal anak dan kurangi aktivitas mereka di luar sekolah supaya tidak stres.
7. Anak Kewalahan Mengikuti Jadwal
Tanda terakhir anak-anak stres karena terlalu banyak kegiatan, yaitu mereka mulai kewalahan mengikuti jadwal.
Anak-anak seolah sedang dikejar waktu untuk bisa ikut kegiatan tepat sesuai jadwal yang ditentukan.
Tidak baik jika mereka selalu berkegiatan sampai kehilangan waktunya bersama keluarga dan teman-teman.
Nah, itulah berbagai tanda anak stres karena terlalu banyak kegiatan.
Jadi, jika menyangkut masalah anak sebaiknya ajak pasangan untuk lebih bijaksana dalam mengatur jadwal kegiatannya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533482390/7-tanda-anak-stres-karena-terlalu-banyak-kegiatan-orang-tua-perlu-tahu?page=all