Alih-alih menabung, Juky menyarankan agar generasi milenial bisa mulai berinvestasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
Pasalnya, jika dikelola dengan baik, investasi bisa menghasilkan bunga yang lebih besar dibanding menabung.
Bukan hanya itu saja. Dengan berinvestasi, uang akan lebih sulit digunakan untuk keperluan lain.
Ini berbeda dengan tabungan, yang lebih mudah diambil kapan pun, misalnya untuk belanja online.
Juky menyarankan agar kita bisa mengalokasikan 50 persen pendapatan untuk investasi.
"Disiplinnya adalah secara ideal, 50 persen kita sisihkan untuk investasi."
"Langsung masukin (ke investasi), karena kalau di tabungan, sisa banyak langsung belanjanya banyak," ucapnya.
Meski begitu, kita tetap harus jeli untuk memperhitungkan instrumen investasi apa yang sesuai dengan profil risiko dan target investasinya.
Sementara itu, Juky juga punya tips bagi kita yang ingin menyekolahkan anak di luar negeri.
Kata dia, kita harus memperhatikan nilai tukar mata uang. Itu karena nilai tukar rupiah terus melemah seiring berjalannya waktu.
"Sementara uang sekolah di sana bukannya turun malah naik terus kan. Jadi uang kita akan semakin berkurang nilainya," tuturnya.
Nah, apakah sekarang kita sudah mempersiapkan dana untuk pendidikan anak-anak kita?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053484461/generasi-milenial-mau-siapkan-dana-pendidikan-anak-ini-kuncinya?page=all