SONORABANGKA.ID - Adalah Sering kali para pengemudi mobil bertransmisi otomatis atau matik merasakan tuas persneling agak keras digeser saat parkir di tanjakan atau turunan. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi tersebut dapat merusak girboks.
Anggapan tersebut ternyata salah, karena tidak akan sampai merusak girboks. Tapi, ada cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati kondisi tersebut.
Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan, kalau ingin terasa mulus saat memindahkan tuas persneling, sebaiknya tarik rem tangan terlebih dahulu saat parkir.
"Begitu mobil berhenti, tarik rem tangan dulu, baru pindah ke P. Jangan dibalik," ujar Bambang, kepada wartawan, saat ditemui di Sunter, beberapa waktu lalu.
Bila urutannya dibalik, menurut Bambang, maka penguncian pawl lock ke girboks tidak mulus. Begitu pula sebaliknya saat mau jalan. Pindahkan tuas dari P, baru tarik rem tangan.
Suara keras tersebut berasal dari pawl lock yang dilepas dari girboks. Sebab, pawl lock dalam kondisi menahan beban mobil.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, mengatakan, langsung geser ke P juga tidak masalah, karena tidak akan merusak girboks.
"Itu hanya kerja mekanis biasa. Kalau parkir di kondisi jalan yang datar, tidak ada bedanya," kata Hermas, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Parkir Mobil Matik, Oper Tuas ke P atau Tarik Rem Tangan Duluan?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/23/071200215/parkir-mobil-matik-oper-tuas-ke-p-atau-tarik-rem-tangan-duluan-.