Tambal ban motor tubeless model cacing (Dicky Aditya Wijaya)
Tambal ban motor tubeless model cacing (Dicky Aditya Wijaya) ( KOMPAS.COM)

Tiga Metode Tambal Ban Tubeless, Mana yang Paling Unggul?

23 September 2022 16:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kebanyakan sepeda motor keluaran baru saat ini sudah mengusung ban tubeless sebagai standar bawaan pabrik.

Sayangnya, walau lebih modern dan tidak telalu ribet, namun secara perlakuan saat mengalami kebocoran akan tetap sama, yakni harus ditambal. 

Pengguna ban tubeless wajib tahu kalau ada tiga metode umum menambal saat mengalami kebocoran di jalan. Caranya berbeda dengan konvensional yang menggunakan ban dalam.

Ketiganya adalah tip top, cacing, dan payung. Masing-masing menawarkan keunggulan, karena itu jangan sampai asal memilih.  

Motode yang satu ini kerap dijumpai dan banyak dipraktikan tukan tambal ban pinggi jalan karena menawarkan praktis, murah, dan cepat.

Sayangnya, tambal ban cacing tidak ramah terhadap karet ban. Prosesnya dilakukan dengan ditusuk, yakni ketika memasukkan karet penambal.

Dengan ditusuk, karet permukaan ban bisa rusak atau getas. Selai itu, tambalan yang tidak sempurna juga berpotensi mengelupas dan membuat area bocor melebar. 

Menurut Aan Nugroho Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia, satu tambalan saja struktur karet kompon ban sudah berubah, apalagi lebih. 

"Ban tubeless terdiri beberapa lapis, dengan ditusuk struktur lapisan dalam berubah. Ban jadi gampang bocor, bahkan permukaan samping bisa benjol," ucap Aan kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2022). 

  • Tambal ban payung

Tambal ban model ini sedikit lebih rumit karena harus melepas pelek. Tambalan dilakukan pada bagian dalam ban, memakai bulatan karet pipih yang kemudian di-press pada ban.

Alat press akan menekan dan memberi panas dalam waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu, bagian tengah yang mirip payung ditempelkan pada titik bocor dan lubang bisa tertutup sempurna. 

"Hasil akhir tambalan bagus dan kuat, tapi pengerjaan sulit," kata Aan. 

  • Tambal ban tip top 

Hampir mirip dengan payung, tambal ban tip top proses pengerjaan dilakukan dengan mesin pres. Bedanya, tidak memakai payung untuk menutup lubang. 

Tambal ban model tip top dianggap lebih bagus digunakan saat mengalami kebocoran pada bagian samping karena sobek.

Caranya, ban dilepas dari pelek kemudian ditambal dari bagian dalam. Hanya saja, penambal ban berbahan karet, jadi setelah dipanaskan otomatis menyatu dan menutup celah kebocoran. 

"Bagus, bisa tambal lapisan luar dan dalam. Ban yang sobek samping pada bagian dinding dapat ditambal, jadi luar dapat dalam juga rapat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Metode Tambal Ban Tubeless, Mana yang Paling Baik?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/23/074200715/tiga-metode-tambal-ban-tubeless-mana-yang-paling-baik-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm