SonoraBnagka.id - Pakcoy, salah satu sayuran asal China yang memiliki batang menyerupai sendok, sehingga sering disebut sawi sendok di Indonesia. Biasanya, pakcoy digunakan sebagai campuran berbagai masakan Asia. Sebelum mengolah pakcoy, tidak ada salahnya untuk memerhatikan kesegaran pakcoy. Pilih pakcoy yang segar, karena selain rasanya enak juga awet disimpan.
1. Perhatikan daun pakcoy
Pastikan daunnya berwarna hijau cerah dan garing. Daun yang layu atau kuning merupakan tanda penuaan.
2. Perhatikan batangnya
Batang dengan ukuran kepala pakcoy lebih besar (beratnya 800 gram atau lebih) dapat lebih keras pada bagian tengahnya. Ini berpengaruh terhadap kecepatan matang ketika memasak. Oleh karena itu, masak batang pakcoy terlebih dahulu baru daunnya agar matang merata. Pilih pakcoy dengan batangnya berwarna putih cerah. Hindari memilih batang yang sudah ditutupi dengan bintik-bintik coklat kecil, karena sudah tidak segar.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Melansir dari Harvest to Table, kamu perlu menyesuaikan jenis pakcoy yang akan dipakai dalam masakanmu. Pilih jenis pakcoy berdaun besar untuk sup dan pilih pakcoy batang yang lebih kecil dan panjang jika akan ditumis. Sementara itu, pilih baby pakcoy jika ingin menyajikan pakcoy secara utuh atau dimasak sebentar saja. Sebab, baby pakcoy memiliki rasanya sedikit lebih manis dan tekstur lebih lembut dibandingkan pakcoy dewasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Pilih Pakcoy yang Bagus, Hindari Batang Berbintik", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2022/09/26/100600375/3-cara-pilih-pakcoy-yang-bagus-hindari-batang-berbintik.