Truntum diambil dari Bahasa Jawa “taruntum” yang berarti tumbuh kembali atau bersemi kembali.
Faktanya, batik bergambar kuntum atau kembang di langit ini punya sejarah yang panjang dan selalu dikaitkan dengan Ratu Kencana.
Diawali pada abad ke-18, Ratu Kencana merasa diabaikan oleh Sunan Pakubuwana III Surakarta Hadiningrat karena sunan memiliki selir baru di keraton.
Kemudian, sang ratu melampiaskan kecemburuannya pada goresan lukisan gambar bintang dan bunga tanjung pada sehelai kain.
Melihat sang ratu yang tengah membatik, hati sunan kembali tersentuh dan rasa kasih sayang dan cinta bersemi kembali di hati sang sunan.
Oleh karena itu, motif ini menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi di antara pasangan.
5. Motif Batik Ulamsari Mas: Simbol Kesejahteraan
Bali juga memiliki batik khasnya sendiri dan salah satu yang cukup dikenal luas adalah motif batik ulamsari mas.
Jika diperhatikan lebih detail, motif batik ini berupa gambar udang dan ikan yang menyimbolkan sumber daya alam bawah laut Bali yang kaya dan banyak dijadikan sumber mata pencaharian oleh masyarakatnya.
Dengan kata lain, motif bergama udang dan ikan ini diartikan sebagai sebagai simbol kesejahteraan masyarakat Bali.
6. Motif Batik Buketan: Rangkaian Bunga Lambang Bahagia
Pekalongan menjadi kota yang dikenal dengan ragam motif batiknya, salah satunya batik buketan.
Kata buketan sendiri diambil dari Bahasa Belanda “boeket” yang artinya rangkaian bunga.
Oleh karena itu, motif batik ini didominasi oleh gambar tumbuhan yang bersulur disertai bunga dan burung.
Lebih lanjut, gambar bunga pada motif ini merupakan perlambangan dari kebahagiaan, kecantikan, kemurnian, dan keceriaan.
Sedangkan gambar burung dimaknai sebagai simbol keanggunan dan wibawa seorang wanita.
7. Motif Batik Sidoasih
Selain truntum, batik motif sidoasih juga merupakan jenis batik yang sering dikenakan dalam acara-acara pernikahan adat Jawa.
Kata "Sidoasih" sendiri berasal dari dari Bahasa Jawa yaitu "sido" yang berarti jadi, terus meneru, atau berkelanjutan dan "asih" berarti kasih sayang.
Dengan kata lain, sidoasih dapat diartikan sebagai simbol kehidupan manusia yang penuh kasih sayang.
Untuk itu, motif batik ini banyak digunakan pada upacara pernikahan dengan harapan pengantin dapat membangun kehidupan rumah tangga penuh cinta kasih.
Nah, kalau kamu suka batik yang mana?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533505447/hari-batik-nasional-mengenal-makna-di-balik-7-motif-batik-populer-di-indonesia?page=all