Pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya akibat menerobos banjir di Jalan Cempaka Putih Barat 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).(Dokumentasi Pribadi )
Pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya akibat menerobos banjir di Jalan Cempaka Putih Barat 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).(Dokumentasi Pribadi ) ( KOMPAS.COM)

Mulai Musim Hujan, Perhatikan Batas Aman Motor Melintasi Banjir

7 Oktober 2022 18:33 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Memasuki musim hujan, banjir menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, khususnya bagi pengendara motor.

Pasalnya, hampir semua motor dibekali dengan mesin bakar yang tidak disarankan menerjang banjir yang cukup dalam.

Hal itu membuat pengendara motor perlu waspada untuk tidak nekat menerjang banjir. Kalau memang terpaksa menerjang genangan air, perlu dipastikan kedalamannya tidak membuat motor tergenang cukup dalam.

Kepala Bengkel Ahass Baron Solo Canon, mengatakan batas motor boleh menerjang banjir sekitar setengah roda atau mesin tidak tenggelam.

“Jika dilihat dari bentuknya, posisi mesin berada cukup rendah, sehingga batas banjir yang bisa diterjang hanya sekitar setengah roda, asal mesin tidak tenggelam,” ucap Canon kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Walau begitu, menerjang banjir tidak disarankan untuk sepeda motor karena hal tersebut berpeluang membuat mesin rusak.

“Disarankan untuk menghindari banjir, karena mesin sepeda motor umumnya berada cukup rendah, hal itu bisa membuat mesin rusak karena kemasukan air,” ucap Canon.

Dia mengatakan air yang masuk ke dalam mesin bisa membuat berbagai kerusakan mulai dari sistem pelumasnya yang rusak, sampai terjadinya mogok.

“Kalau air sampai masuk ke ruang bakar, maka dipastikan mesin menjadi mogok, selain itu kerusakan yang ditimbulkan juga bisa parah, bisa sampai turun mesin karena terjadi water hammer,” ucap Canon.

Dia mengatakan pada prinsipnya mesin motor akan mengkompresi udara dan bahan bakar, sehingga mesin dapat bekerja.

“Tapi kalau ada air yang masuk ke ruang bakar, maka piston terpaksa mengkompres air sehingga komponen piston bisa rusak, menyebabkan biaya perbaikan membengkak,” ucap Canon.

Dia menyarankan agar pengendara motor lebih bijak untuk tidak nekat menerjang banjir, karena mesin yang ada pada sepeda motor tidak cocok untuk menerjang banjir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Musim Hujan, Perhatikan Batas Aman Motor Terjang Banjir", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/07/110200415/mulai-musim-hujan-perhatikan-batas-aman-motor-terjang-banjir.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm