Jack Miller saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. Terkini, Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2022 telah memasuki seri Thailand. Para pebalap akan melakoni sesi kualifikasi MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang pada Sabtu (1/10/2022) sore WIB. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Jack Miller saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. Terkini, Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2022 telah memasuki seri Thailand. Para pebalap akan melakoni sesi kualifikasi MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang pada Sabtu (1/10/2022) sore WIB. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)(AFP/FILIPPO MONTEFORTE) ( KOMPAS.COM)

Balapan MotoGP 2023 Berlangsung 42 Kali, Ini Kata Para Pebalap

11 Oktober 2022 21:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Musim 2023 MotoGP akan menerapkan metode Sprint Race, yakni balapan singkat yang digelar Sabtu, sebelum balapan utama yang berlangsung Minggu. Dengan kata lain, format ini menjadikan jumlah balapan menjadi dua kali lipat.

Seperti diketahui, musim depan akan menjadi rekor bagi MotoGP, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah balapan akan digelar 21 seri. Jadwal tersebut lebih padat dibandingkan musim tahun berjalan, 2022, yang cuma 20 seri.

Dengan adanya format Sprint Race, total akan ada 42 balapan sepanjang musim 2023. Walau secara teknis balapan Sprint Race cuma digelar dengan setengah jarak normal, terbagi dua hari, Sabtu dan Minggu, namun hal ini tetap saja bisa memengaruhi fisik dan mental pebalap.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu rider MotoGP Miguel Oliveira. Menurut pebalap KTM itu, format Sprint Race memberi sedikit lebih banyak tekanan untuk para pebalap.

“Format baru memberi kami sedikit lebih banyak tekanan dan akan lucu untuk memiliki banyak balapan berturut-turut dan kesempatan untuk mencetak poin dua kali di akhir pekan akan memengaruhi semua orang,” ucap Oliveira dikutip dari Crash, Selasa (11/10/2022).

“Para pebalap harus melihatnya sebagai maraton besar dan besar dan tidak terlalu stres (di setiap balapan). Butuh waktu untuk beradaptasi dengannya,” lanjutnya.

Tak berbeda jauh dengan Oliveira, pebalap Aprilia Aleix Espargaro juga menyebutkan kalender musim depan akan sangat berat.

“Sangat sulit. Ini akan sangat menuntut fisik dan mental, dengan balapan sprint dan trek baru. Terutama di bagian akhir tahun, akan sulit untuk melakukan tiga balapan berturut-turut, dua kali, jauh dari rumah,” kata Aleix.

Sementara itu, pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins justru menjawab dengan santai dan sedikit candaan terkait jadwal balapan terbaru di musim 2023.

“Istri saya pasti akan ganti gembok rumah dengan jadwal seperti ini dan ada balapan baru di Kazakhstan dan India. Tapi tidak, di luar gurauan tadi, menyenangkan bisa menemukan tempat baru, trek baru dan tentu akan lebih sulit jauh dari rumah, tapi ini bakal menyenangkan,” kata dia.

Sebagai informasi, Dorna Sport baru-baru ini merilis kalender sementara MotoGP 2023. Terdapat dua seri baru yakni di Kazakhstan dan India. Balapan akan dimulai dengan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao 24 Maret 2023.

Sedangkan untuk balapan di Indonesia sendiri, tepatnya di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balapan MotoGP 2023 Digelar 42 Kali, Ini Kata Para Pebalap", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/11/074200415/balapan-motogp-2023-digelar-42-kali-ini-kata-para-pebalap.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm