Bambang mengatakan, sebelum mati total, performa busi menurun biasanya diawali tarikan mesin berat dan bahan bakar bertambah boros.
"Jika sensitif dan peka, gejala busi mati bisa diketahui dari performa mesin yang turun. Bahan bakar jadi boros dan kadang-kadang gejalanya seperti mesin tersendat," ucapnya.
Mesin juga terasa bergetar saat idle karena distribusi pengapian tidak rata.
Injektor bahan bakar menyalurkan aliran bensin sampai masing-masing silinder. Kalau salah satu tersumbat, kompresi mesin jadi abnormal.
Mesin pincang terutama pada rpm rendah karena kekurangan pasokan bahan bakar.
Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, pembakaran mesin kacau dan salah satu silinder berpotensi kering.
Kebutuhan bahan bakar tetap tidak terpenuhi, walau ECU menambah pasokan bahan bakar pada silinder yang bekerja normal.
"Kebutuhan bahan bakar tidak seimbang, mesin jadi pincang. Pada rpm rendah, pasokan bahan bakar yang minim tidak gagal terkompresi di ruang bakar," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Mobil Mendadak Pincang, Cek Beberapa Sumber Masalahnya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/20/174100415/mesin-mobil-mendadak-pincang-cek-beberapa-sumber-masalahnya?page=all#page2.