SonoraBangka.ID - Orang terkaya dunia, Elon Musk, telah merampungkan pembelian Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 684,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS). Dengan demikian, dia resmi mengambil alih salah satu platform media sosial terbesar itu.
Dilansir dari CNN, salah satu langkah pertama yang diambil oleh Elon Musk pasca mengakuisisi Twitter ialah memecat sejumlah pejabat tinggi perusahaan itu. Berdasarkan sumber yang mengetahui proses pembelian tersebut, CEO Parag Agawal menjadi salah satu pejabat yang dicopot oleh Elon Musk.
Selain itu, pemilik Tesla itu juga memecat Chief Content Moderator, Vijaya Gadde, yang bertanggung jawab atas pemblokiran Donald Trump dari Twitter. Selain itu, Ia juga yang menerapkan kebijakan pemblokiran iklan yang berkaitan dengan politik.
Lewat akun resmi Twitter-nya, Elon Musk mengatakan, alasan utama dirinya mengambil alih platform berlogo burung berwarana biru itu ialah untuk masa depan peradaban. Ia ingin menjadikan Twitter sebagai 'alun-alun kota' digital.
"Di mana berbagai keyakinan bisa didebatkan secara sehat, tanpa berujung kepada kekerasan," tulis Elon, dikutip Jumat (28/10/2022).
Menurutnya saat ini terdapat bahaya, di mana sosial media akan terbelah menjadi ruang gema bagi golongan sayap kanan dan sayap kiri. Ini kemudian akan semakin memecah masyarakat.
"Itulah mengapa saya membeli Twitter. Saya tidak melakukannya karena ini akan menjadi mudah. Saya tidak melakukannya untuk uang. Saya melakukannya untuk membantu ummat manusia, yang saya cintai," tutur Elon Musk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akuisisi Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Sejumlah Petingginya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/10/28/142000826/akuisisi-twitter-elon-musk-langsung-pecat-sejumlah-petingginya.