Bagikan :
Ya, rasa kepercayaan anak kepada orang tua akan hilang jika ia dimarahi di depan umum, bahkan karena perkara kecil sekali pun.
Bukan hanya itu, anak juga bisa menjadi pemberotak, menyembunyikan sesuatu, dan berani menegur orangtuanya di depan umum.
3. Perkembangan emosionalnya terganggu
Memarahi anak di depan umum bisa membuat anak merasa sedih, frustasi, dan kesal yang bisa berdampak pada perkembangan emosionalnya.
Oleh karena itu, jika kita berniat memberitahu anak atas kesalahannya, lebih baik bicarakan dengan nada halus saat berada di tempat umum atau memarahinya secara pribadi.
Ya, berbicara secara pribadi bisa menjaga harga diri anak.
4. Menimbulkan rasa malu
Saat kita memarahi anak di depan umum, anak dapat merasa sangat malu dan mungkin berdampak pada perkembangan kepribadiannya.
Meskipun anak telah melakukan kesalahan besar, hindari memarahinya di tempat umum ya, Sahabat NOVA.
5. Rasa sesal pada orang tua
Orang tua juga terkena efek negati saat memarahi anak di depan umym.
Saat kesal, kita sebagai orang tua memang dikuasai oleh amarah.
Namun, setelah rasa kesal mereda, biasanya orang tua akan menyesal.
Oleh sebab itu, penting untuk mengingatkan diri kita sendiri untuk tidak melampiaskan amarah kepada anak di depan ummum.
Nah sebaiknya, kita dapat memarahi anak tentang suatu insiden di tempat umum nanti setelah kembali ke rumah, bukan di depan umum.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052926763/ibu-harus-tahu-marahi-anak-di-depan-umum-menyebabkan-4-hal-buruk-ini?page=all
