Namun, menyimpan rahasia semacam ini tidak akan menyelesaikan masalah, jadi kamu perlu memberi tahu pasangan, ya.
2. Masalah Pribadi Anak
Sebagian anak perempuan akan memohon kepada ibu mereka untuk tidak memberi tahu siapa-siapa ketika mereka mulai menstruasi.
Untuk hal-hal pribadi semacam itu, kamu harus menjelaskan pada anak bahwa kamu siap merahasiakannya.
Akan tetapi, secara diam-diam beritahukanlah kepada suamimu dan minta ia berpura-pura tidak tahu.
Dan lagi, tidak perlu memberitahukan kepada anggota keluarga lain atau saudara-saudara.
3. Anak Mulai Menyukai Lawan Jenis
Apabila anak-anak mulai menyukai lawan jenis, kamu wajib memberitahukan kepada suami tentang rahasianya.
Apabila anak memintamu merahasiakan hubungannya, ini adalah red flag yang perlu kamu waspadai.
Bisa jadi ada yang salah dengan keputusan kencannya atau ia mengencani orang yang salah.
Di saat seperti ini, kamu perlu mulai membahas aturan kencan dengan anak.
4. Tertangkap Melakukan Hal Buruk
Apabila kamu mendapati anak melakukan hal buruk, suami berhak tahu agar kalian bisa mencari solusinya.
Namun, berhati-hatilah mengatakannya, apa lagi kalau anak memintamu untuk merahasiakan dari suami karena menilai ayah mudah marah.
Dalami dulu "hal buruk" yang dilakukan anak sebelum kamu menceritakan kepada pasangan.
Lalu di saat yang tepat, beritahukan kepada pasangan tentang masalah dan bagaimana ia harus merespons supaya tidak langsung menghakimi dan marah kepada anak.
Nah, itulah sederet aturan yang perlu dipahami sebelum mengungkap rahasia anak pada suami.
Jadi, apakah saat ini ada rahasia anak yang ingin Anda beri tahukan kepada suami?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533551271/ibu-ingin-mengungkap-rahasia-anak-pada-ayah-pahami-aturan-ini-dulu?page=all