Mobil listrik Toyota bZ4X yang mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh (Toyota Global)
Mobil listrik Toyota bZ4X yang mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh (Toyota Global) ( KOMPAS.COM)

Toyota Klaim Siapkan Tim Khusus Menangani Limbah Baterai Mobil Listrik

12 November 2022 17:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Masalah polusi udara, mesin-mesin mobil konvensional saat ini tengah diguncang dengan mobil listrik. Tapi dalam jangka panjang, mobil listrik juga punya masalah lain, yaitu limbah baterai yang kemungkinan juga bakal berdampak pada lingkungan.

Selaku agen pemegang merek otomotif yang mulai memasarkan mobil listrik, Toyota telah mempertimbangkan terkait limbah baterai.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengaku, TAM dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membentuk satu tim khusus yang akan menangani limbah baterai.

“Ini sudah menjadi pertimbangan dan persiapan dari kami. Jadi TAM dan TMMIN sudah membentuk satu tim khusus yang akan menangani limbah baterai,” ucap Henry, di sela-sela peluncuran Toyota bZ4X, Kamis (10/11/2022).

Henry melanjutkan, sebelumnya bicara soal kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV), Toyota sebelumnya sudah menjual mobil hybrid yang jumlahnya mencapai ribuan. Jadi persoalan limbah baterai tentu bukan menjadi hal yang baru bagi Toyota.

“Kita sangat konsen terhadap limbah baterai ini di mana sebelum kita bicara soal BEV, kita sudah menjual banyak Hybrid sekitar 7.000 unit jadi limbahnya tentu sudah ada dan limbah ini sudah kita diskusikan bagaimana penanganannya,” kata dia.

“Pastinya penanganannya berbeda-beda setiap level, jadi ketika masih sedikit penanganannya akan seperti apa ketika jumlahnya bertambah, sampai istilahnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini tercapai mungkin bisa level ekonomi atau volume tertentu. Pastinya ini sudah menjadi pertimbangan dan persiapan dari tim kami,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Toyota baru saja meluncurkan mobil listrik murni pertamanya yakni bZ4X. Mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.

Toyota bZ4X bisa menempuh jarak 500 km dalam sekali pengecasan. Sementara untuk waktu pengecasan mobil menggunakan DC (fast charging) ini membutuhkan waktu 30 menit dari posisi kosong hingga 80 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Klaim Siapkan Tim Khusus Kelola Limbah Baterai Mobil Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/12/090200915/toyota-klaim-siapkan-tim-khusus-kelola-limbah-baterai-mobil-listrik.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm