General Manager : “Listrik di Pulau Bangka semakin aman dengan sukses nya 75 Megawatt (MW) berhasil di uji coba melalui kabel laut interkoneksi Sumatera-Bangka. Kedepan akan terus di uji coba hingga mencapai 200 Megawatt (MW).”
SONORABANGKA.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung sangat bersyukur dengan suksesnya interkoneksi kabel laut 150 kV Sumatera-Bangka pada akhir Maret 2022 lalu sistem kelistrikan Pulau Bangka kian handal.
Uji coba bertahap saluran kabel laut ini terus dilaksanakan seiring dengan perkembangan dan kebutuhan listrik di Pulau Bangka.
Umar Farouk Andy Saputro selaku Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung mengatakan berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanakan team dilapangan didapatkan bahwa dengan adanya tambahan pasokan ini listrik semakin handal 24 Jam.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan dengan menambahkan uji coba pembebanan kabel bawah laut interkoneksi Sumatera-Bangka, Alhamdulillah atas kerja keras semua team dan doa dari masyarakat listrik di pulau Bangka semakin handal 24 Jam dengan adanya pasokan ini”, tutur Farouk, Jumat (18/11/22) kemarin.
GM PLN UIW Babel, Ajrun Karim mengatakan, bahwa pihaknya ingin memberikan kontribusi dalam kemajuan daerah di Pulau Bangka. Salah satunya dengan cara memperkuat atau menambah kapasitas listrik yang saat ini sudah terhubung dengan sistem besar di Pulau Sumatera yang terhubung dengan kabel laut.
"Seperti sudah diketahui luas bahwa untuk menyambut investasi di Pulau Bangka, yang sebagian besar Industri dan Bisnisnya kian hari makin berkembang, saat ini tidak perlu khawatir. Alhamdulillah hari ini Pulau Bangka semakin berkecukupan daya karena hari ini 75 Megawatt (MW) berhasil ditransfer dari Pulau Sumatera ke Pulau Bangka. Hal ini akan terus dilaksanakan hingga nantinya akan mendapatkan transfer energi dari sistem kabel laut ini sebesar 200 Megawatt (MW)”, kata Ajrun Karim.
Dengan beroperasinya sistem interkoneksi ini diharapkan investasi terkait kebutuhan listrik di Pulau Bangka tidak terkendala lagi. Ajrun berharap seluruh tahapan dalam proses uji coba bisa diselesaikan, sehingga jaringan interkoneksi bisa digunakan untuk mendorong perekonomian daerah.
“Saat ini pertumbuhan pelanggan dan pemakaian listrik di Bangka kian meningkat, bahkan saat ini sudah menyentuh beban tertingi mencapai hampir 200 Mega Watt (MW). Dengan bertambahnya pasokan ini PLN Babel yakin bahwa saat ini Provinsi Bangka Belitung akan mengalami pertumbuhan yang terus meningkat seiring dengan membaiknya kondisi lingkungan akibat wabah pandemi Covid-19”, Ujar Ajrun.
Dalam 3 bulan terakhir saja PLN Babel sudah menyambung pelanggan premium sebesar 17.7 juta Volt Ampere (VA) yakni pada bulan Agustus sebesar 8.107.000 Volt Ampere (VA), September sebesar 2.400.000 Volt Ampere (VA) , dan November sampai dengan minggu ke dua sebesar 7.283.000 Volt Ampere (VA).
Kedepan dengan beroperasinya kabel bawah laut tersebut, transfer energi dari Sumatera ke Pulau Bangka dapat dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan konsumsi listrik dan meningkatkan mutu pelayanan PLN kepada pelanggannya.
Industri timah dan non timah, sektor perikanan, bisnis pengolahan, sektor tambak udang dan sektor bisnis serta usaha bahkan masyarakat luas kian bertambah dan berkembang dengan adanya pasokan listrik Babel yang semakin handal.