Jika nantinya mereka sudah siap untuk kembali ke sekolah, ajari anak untuk menjauh dari tempat atau situasi yang buruk untuknya.
Usahakan anak terbiasa untuk bercerita pada teman atau meminta tolong pada orang dewasa di lingkungan sekolah.
Dengan demikian, anak bisa mendapat bantuan yang tepat dan cepat jika kejadian bullying kembali terulang.
3. Ajari anak untuk menjadi defender
Tumbuhkan empati dalam jiwa anak sejak dini agar tidak melakukan bullying pada teman.
Tentu kesehatan mental anak perlu dijaga, namun bukan berarti kita mengajarkan untuk abai pada orang lain.
Ajarkan bahwa ketika melihat temannya menjadi korban bully, tunjukkan rasa peduli pada korban bully dan menemani mereka.
4. Melindungi diri secara online
Dunia digital tidak mungkin terlepas dari anak sekolah.
Sayangnya di platform sosial media, orangtua tidak bisa mengontrol 100% apa yang akan dilihat anak.
Oleh sebab itu, ajari anak untuk bertanggung jawab pada unggahan/tulisannya di media sosial.
Selain itu, ajari anak juga untuk menghindari berbagi informasi pribadi dengan orang yang baru dikenalnya secara online.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053579221/viral-kasus-bullying-di-sekolah-orangtua-wajib-lakukan-hal-ini?page=all