1. Strategi Pemasaran Hibrida
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi strategi pemasaran banyak merek dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, salah satunya melalui pemasaran hybrid atau hibrida.
Pemasaran jenis ini menggunakan pendekatan inklusif di semua kanal memungkinkan pelacakan customer journey yang berkelanjutan di berbagai touchpoints.
Hasilnya, pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih positif dan lebih seamless atas merek yang mereka konsumsi. Ini berarti, brand image pun akan ikut terkerek naik.
2. Menerapkan Lean Business Model untuk Tingkatkan Performa Merek
Salah satu bisnis yang dapat diterapkan untuk pertumbuhan usaha adalah lean business model.
Model bisnis ini berusaha meminimalisir pemborosan dalam produksi dan operasional seraya memperkuat fokus dalam memuaskan keinginan pelanggan.
Karena itu, kinerja merek lebih adaptif dan cepat dalam menghadapi perubahan pasar.
Selain itu, lean business model juga membantu manajemen perusahaan menciptakan tim yang lebih kompak dan harmonis, sehingga bisnis senantiasa berjalan efisien.
3. Tanggung Jawab Sosial dalam Berbisnis
Selain keuntungan,tanggung jawab sosial juga hal terpenting dalam sebuah bisnis.
Merek yang mengintegrasikan komitmen berkelanjutan untuk melakukan yang lebih baik bagi bumi, komunitas, dan individu, ke dalam proses bisnis dinilai dapat mempengaruhi laba penjualan dan membawa perubahan positif.
Memastikan tanggung jawab sosial yang baik dapat membangun citra yang menarik bukan hanya dapat mendorong loyalitas konsumen, namun juga investor.
Nah, apakah kamu berminat untuk memulai bisnis?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533591553/3-hal-ini-yang-dilirik-investor-dalam-sebuah-bisnis-apa-saja?page=all