SONORABANGKA.ID - Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk mendigitalisasikan pedagang pasar, salah satunya dengan on boarding QRIS di pasar rakyat melalui Program Pasar Sehat Inovatif Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS). Melalui program tersebut, QRIS diharapkan dapat mendukung Implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat se-Indonesia, mendorong transaksi non tunai yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal (CEMUMUAH) di masyarakat, mempercepat pemulihan ekonomi serta mendorong perkembangan ekonomi keuangan digital. Kamis (1/12/22).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang meresmikan program Pasar Sehat Inovatif Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS) di Pasar Trem/Pembangunan Pangkalpinang. Pasar Trem merupakan salah satu dari 4 Pasar yang menjadi piloting Pasar SIAP QRIS tahun 2022 di wilayah Bangka Belitung dan merupakan hasil sinergi bersama dengan Pemda Kota Pangkalpinang (Dinas Koperasi, UKM. Perdagangan dan Tenaga Kerja Pangkalpinang) serta Penyedia lasa Pembayaran (PJP) di wilayah Pangkalpinang. Sudah terdapat lebih dari 25% pedagang yang sudah memiliki QRIS yang disediakan oleh berbagai perbankan di Kota Pangkalpinang.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang Suryo Kusbandoro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung Edi Josinar Purba, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Andika Saputra. Kegiatan diawali dengan peresmian Pasar Digital SIAP QRIS di Pasar Rumput, dilanjutkan dengan prosesi transaksi belanja di para pedagang dengan melakukan scan QRIS.